
Bola.net - Fernando Llorente membawa serta ambisi besar ke klub barunya, Napoli. Penyerang asal Spanyol tersebut mengaku ingin mengakhiri dominasi bekas klubnya, Juventus, di kompetisi domestik terutama Serie A.
Llorente pernah mengangkat trofi juara Serie A sebanyak dua kali saat masih berseragam Juventus di tahun 2013 hingga 2015. Bersama klub berjuluk Bianconeri tersebut, ia mencatatkan 23 penampilan dan sukses membukukan 23 gol.
Selepas dari Turin, Llorente melanglang buana ke klub lain seperti Sevilla, Swansea City, hingga bermain bersama Tottenham Hotspur sampai musim lalu. Performanya bisa dikatakan menurun jauh dari waktu masih memperkuat Juventus dulu.
Kontraknya bersama Tottenham berakhir pada bulan Juni lalu. Setelah menunggu sekian lama, dan didera berbagai macam rumor soal masa depannya, pemain berumur 34 tahun itu akhirnya memilih bergabung ke Napoli.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Keyakinan Llorente
Dua tahun perjalanan bersama Juventus membuat Llorente berhasil mendapatkan tempat khusus di hati para penggemar. Namun ia tidak terpengaruh oleh itu dan lebih memprioritaskan profesionalitasnya karena telah berkomitmen dengan Napoli.
"Seperti yang saya katakan, saya yakin dan percaya bahwa kami bisa menjalani musim yang bagus. Juventus sudah terbiasa untuk menang, namun Napoli adalah rival terdekat mereka," tutur Llorente dalam presentasi perdananya, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Ini tidak mudah. Saat saya di Sevilla, kami mengalahkan mereka 1-0, dengan saya mencetak gol. Saya pernah mengalahkan sebelumnya namun itu dilakukan dalam satu pertandingan, dan lainnya dilakukan sepanjang musim," lanjutnya.
Tekanan Ada di Juventus
Llorente pun menegaskan bahwa tekanan meraih gelar Scudetto tidak berada di pundak Napoli. Semua tekanan itu sedang menyelimuti klub asuhan Maurizio Sarri tersebut.
"Kami harus yakin, namun tanpa merasa tertekan. Semua tekanan ada di Juventus. Kami harus bisa bertahan di atas sana dan kami bisa meraih kemenangan [Scudetto]," tambahnya.
"Melihat Napoli dari luar, saya pikir mereka adalah tim yang luar biasa dan berada di level tertinggi," tandas pria yang juga pernah membela Athletic Bilbao tersebut.
Sayangnya, Llorente tak berkesempatan untuk membantu tim barunya saat bertemu Juventus di pekan kedua Serie A belum lama ini. Napoli harus menelan kekalahan setelah gol bunuh diri Kalidou Koulibaly di menit akhir mengubah kedudukan menjadi 3-4.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Efek Ronaldo, Serie A Catatkan Rekor Gaji Tertinggi
- Maurizio Sarri Beri Kepercayan Pada Gonzalo Higuain
- Agen: Manchester United Benar-Benar Tertarik Rekrut Douglas Costa
- Lionel Messi Kalah, Cristiano Ronaldo Disebut Lebih Hebat dan Profesional
- Tak Lekas Teken Kontrak Baru di MU, Ini Rencana David De Gea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...