
Bola.net - Chief Football Officer (CFO) AC Milan Zvonimir Boban menerangkan Rossoneri menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih karena konsep permainannya cocok dengan sejarah klub.
Musim lalu Milan finis di peringkat lima klasemen Serie A. Artinya musim 2019-20 mendatang mereka berhak masuk ke Liga Europa.
Namun itu juga berarti mereka gagal menggapai targetnya. Milan tak bisa finis di posisi empat besar dan tak bisa berpartisipasi di Liga Champions musim depan.
Padahal kelolosan ke Liga Champions sangat vital bagi Milan. Tak hanya untuk kepercayaan diri skuat dan pembuka jalan ke era kejayaan Rossoneri dahulu namun juga mendukung klub secara finansial.
Kegagalan itu membuat Gennaro Gattuso harus mengundurkan diri dari jabatannya. Posisinya kemudian diisi oleh Giampaolo, yang sebelumnya merupakan arsitek Sampdoria.
Sebelum Gattuso hengkang, sebenarnya sudah ada sejumlah nama yang disebut menjadi kandidat kuat pelatih Milan berikutnya. Di antaranya Mark Van Bommel, Antonio Conte, hingga Maurizio Sarri.
Alasannya
Milan memperkenalkan Giampaolo ke pihak media pada Senin (08/07). Dalam kesempatan tersebut Boban menjelaskan alasan manajemen Rossoneri memilih menunjuk pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Menurut Boban, ia dan Paolo Maldini tak sampai pusing menentukan pelatih mana yang cocok untuk menangani Milan. Sebab mereka tahu persis Giampaolo memiliki gaya main yang sesuai dengan tradisi Rossoneri.
“Itu adalah keputusan yang mudah dan logis dalam hal sepakbola untuk menyewa Pelatih ini. Kami sangat sinkron, kami tahu jenis sepakbola yang disukai Giampaolo,” tuturnya seperti dilansir Football Italia.
“Pelatih belum membuat banyak permintaan, karena kita semua percaya semakin banyak kualitas dalam skuat, semakin baik untuk semua orang yang terlibat. Selama bertahun-tahun sekarang, Marco telah menawarkan sesuatu yang berbeda di Serie A, sebuah konsep sepakbola indah yang menghormati sejarah Milan dan itulah yang ingin dilihat oleh penonton San Siro," terangnya.
“Jelas, melalui sepakbola yang indah Anda juga perlu mencapai hasil. Kami yakin bahwa kami berada di jalur yang benar dengannya. Ketika Maldini menelepon, ia bertanya kepada saya Pelatih mana yang saya lihat cocok untuk Milan. Saya menjawab Giampaolo dan ia mengatakan itu adalah satu-satunya nama dalam benaknya juga," ujarnya.
Marco Giampaolo diberi kontrak berdurasi dua tahun oleh AC Milan. Namun Rossoneri juga memiliki opsi untuk memperpanjang servisnya selama satu tahun.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...