
Bola.net - Cristian Chivu mengakui Inter Milan gagal menjaga fokus saat dikalahkan Napoli 1-3 di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (25/10/2025) dini hari WIB. Ia menilai timnya terlalu banyak membuang energi dengan berdebat dengan kubu lawan.
Inter sebenarnya datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua ajang. Sebaliknya, Napoli tengah dilanda krisis cedera dan hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, jalannya laga tak sesuai prediksi. Napoli justru unggul lewat penalti Kevin De Bruyne, lalu menggandakan keunggulan melalui Scott McTominay, sebelum Andre Frank Zambo Anguissa memastikan kemenangan.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Inter yang sebelumnya tampil dominan. Chivu berharap skuadnya belajar dari kesalahan agar tak lagi terjebak dalam emosi di laga-laga penting berikutnya.
Chivu Enggan Bahas Kontroversi Penalti

Cristian Chivu menolak mengomentari kontroversi penalti yang diberikan kepada Napoli. Ia memilih untuk menilai pertandingan dari sisi permainan dan fokus pada performa anak asuhnya.
Menurut Chivu, Inter sebenarnya tampil baik di babak pertama dengan sejumlah peluang berbahaya. Namun, timnya kehilangan keseimbangan setelah tertinggal dan gagal menjaga ketenangan di paruh kedua.
“Saya ingin membicarakan tentang permainan dan hal-hal positif yang dilakukan pemain di babak pertama,” ujar Chivu kepada DAZN Italia. “Kami mencoba tetap berada di dalam pertandingan dan menjaga keseimbangan, tetapi dua kali bola kami membentur tiang, dan setelah tertinggal kami masih bereaksi dengan baik.”
“Kami kehilangan keseimbangan di babak kedua karena terlalu bernafsu mengejar ketertinggalan. Kami akhirnya kebobolan gol kedua, lalu menghabiskan energi dengan berdebat dengan bangku cadangan mereka, dan sejak saat itu kami kehilangan ketajaman,” tambah Chivu.
Inter Dihukum karena Kehilangan Fokus

Menurut Chivu, Inter sebenarnya punya peluang untuk membalikkan keadaan. Namun, fokus tim buyar karena terlibat adu argumen dengan staf Napoli dan pelatih Antonio Conte.
Momen itu dimanfaatkan Napoli untuk mencetak gol ketiga lewat Andre Frank Zambo Anguissa. Bagi Chivu, hal itu menjadi contoh nyata bagaimana emosi bisa menghancurkan konsentrasi di level tertinggi.
“Itu karena energi yang kami buang sia-sia,” kata Chivu. “Kami seharusnya bisa membaca situasi pertandingan dengan lebih baik.”
“Pada gol kedua, kami tidak menyadari bahaya yang datang karena terlalu banyak pemain yang maju membantu serangan. Kami tidak siap menghadapi bola panjang Spinazzola kepada McTominay, dan bereaksi terlalu lambat pada gol ketiga yang datang dari lemparan ke dalam. Kami tidak boleh kebobolan dengan mudah seperti itu,” tegas Chivu.
Tetap Percaya dengan Masa Depan Inter

Meski kecewa dengan hasil akhir, Chivu menegaskan dirinya tetap bangga dengan semangat para pemain Inter. Ia menilai kekalahan ini justru membuatnya semakin yakin timnya berada di jalur yang benar.
Inter sebelumnya memenangi tujuh laga beruntun sebelum takluk dari Napoli. Namun, Chivu percaya skuadnya masih memiliki potensi besar untuk bangkit.
“Saya bangga dengan apa yang dilakukan para pemain, dan setelah pertandingan ini saya justru semakin yakin dengan masa depan tim,” ujar Chivu. “Saya melihat penampilan hebat di babak pertama, kami tampil dominan meski menghadapi Napoli yang penuh semangat.”
“Kami datang ke sini untuk memainkan gaya kami sendiri, tetapi inilah sepak bola. Anda harus menjaga konsentrasi sepanjang laga, dan di babak kedua kami kehilangan sedikit fokus,” lanjut Chivu.
Pesan Tegas Chivu untuk Pemainnya

Setelah ketegangan di pinggir lapangan antara Denzel Dumfries, Lautaro Martinez, dan staf Napoli, Chivu berjanji akan memberikan evaluasi khusus kepada timnya. Ia menekankan pentingnya menjaga emosi di tengah pertandingan besar.
Menurutnya, energi yang seharusnya digunakan untuk fokus bermain malah terbuang percuma untuk perdebatan. Chivu tak ingin hal itu kembali terjadi.
“Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan saya juga tidak peduli,” ujar Chivu tegas. “Saya akan mengatakan kepada para pemain agar di masa depan tidak lagi membuang energi hanya untuk berdebat.”
“Kami harus fokus pada permainan dan tujuan kami,” tutup pelatih asal Rumania itu.
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 07:12 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 07:02 -
Liga Inggris 26 Oktober 2025 06:53 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 06:51 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 06:50Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 07:12 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 07:02 -
Liga Inggris 26 Oktober 2025 06:53 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 06:51 -
Liga Spanyol 26 Oktober 2025 06:50 -
Liga Italia 26 Oktober 2025 06:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392280/original/068257200_1761438640-IMG-20251025-WA0297.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392279/original/076466500_1761438211-WhatsApp_Image_2025-10-26_at_06.47.50.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360987/original/072641800_1758772509-persis_solo.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375235/original/047896000_1759915754-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_19.03.05.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5382598/original/099256200_1760595368-West_and_Kardashian_2019.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5204944/original/045984900_1746029198-IMG-20250430-WA0046.jpg)

