
Bola.net - - Rasa cinta gelandang asal Italia, Claudio Marchisio, terhadap Juventus nampaknya sangat kuat. Bahkan menurut sang ayah sekaligus agennya, Stefano, pemain berumur 32 tahun tersebut sempat menolak pinangan dari klub rival, AC Milan.
Marchisio kini sudah tidak lagi berseragam hitam putih. Pada penghujung bursa transfer musim panas lalu, ia memutuskan untuk memutus kontraknya bersama Bianconeri yang sejatinya berakhir di tahun 2020 mendatang.
Kesepakatan itupun menjadi akhir dari perjalanan Marchisio bersama Juventus yang telah berjalan selama 25 tahun. Sebagai informasi, ia memulai kiprahnya di dunia sepak bola bersama Juventus sejak masih tujuh tahun.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tolak Pinangan Milan
Sejak pasca Calciopoli, di mana Juventus masih dalam keadaan terpuruk, Marchisio merupakan kabar baik bagi para penggemar. Konsistensinya di lini tengah memberi harapan baru bagi Juventus di tengah masa kelamnya.
Berkat penampilannya, ia mendatangkan banyak tawaran dari klub-klub besar. Sang ayah, Stefano, mengungkapkan bahwa anaknya sempat menolak tawaran dengan gaji besar dari AC Milan di tahun 2017 lalu.
"Tiga tahun lalu, Claudio bisa saja pergi ke tim lain dan digaji lebih besar. Tahun 2017 ia menolak Milan, yang menawari gaji dua kali lipat, karena dia ingin mengakhiri karirnya di klub yang dicintai, Juventus," ujar Stefano kepada Tuttosport.
"Banyak yang berubah di sepak bola dan saya paham keinginan Juventus untuk meregenerasi tim. Ada rasa nostalgia untuk Claudip. Bila dia masih di Juventus, mungkin dia akan menjadi orang yang paling senang di dunia," lanjutnya.
Hidup Baru di Zenit
Setelah menimbang beberapa tawaran dari klub lain usai memutus kontraknya bersama Juventus, Marchisio memilih Zenit St Petersburg sebagai klub labuhan selanjutnya. Stefano pun mengaku bahwa anaknya merasa senang dengan pilihannya itu.
"Kami membuka lembar baru dan Claudio sangat senang dengan kehidupan barunya. Zenit sangat ambisius, mereka punya stadion modern dan juga memuncaki liga," tambahnya.
"Kami berharap akan keberuntungan, mungkin dia bisa memenangkan gelar liga kedelapannya berturut-turut di Rusia," tandasnya.
Tak butuh waktu lama bagi Marchisio untuk mendapatkan tempat di tim inti Zenit. Sejauh ini, ia sudah mencatatkan lima penampilan dalam semua ajang dan telah mencetak satu gol.
Saksikan Juga Video Ini
Rangkuman hasil pertandingan pekan kedelapan Serie A yang berlangsung pada hari Sabtu (6/10) hingga Senin (8/10) kemarin bisa Bolaneters saksikan melalui tautan video di bawah ini.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...