
Bola.net - Inter Milan kembali menelan kekalahan, kali ini dari rival sekota AC Milan dengan skor 3-0 di semifinal Coppa Italia. Hasil ini memastikan Nerazzurri tak lagi bisa meraih treble musim ini.
Simone Inzaghi mengakui timnya kehabisan energi di babak kedua setelah sempat tampil menjanjikan di babak pertama. Pelatih asal Italia itu memberi penghargaan kepada Milan yang dinilainya konsisten memberikan masalah sepanjang musim.
Kekalahan beruntun ini menjadi alarm bagi Inter yang kini menghadapi jadwal padat. Mereka harus bangkit cepat sebelum menghadapi AS Roma dan Barcelona dalam waktu dekat.
Inzaghi Akui Keunggulan Milan
Inzaghi mengapresiasi permainan solid Milan yang mampu memanfaatkan momen krusial. Menurutnya, Rossoneri layak menang setelah tampil lebih efektif di area kritis.
"Kami menyesal untuk fans yang selalu mendukung. Ini sepak bola, kita harus memberi penghargaan kepada Milan," ujar Inzaghi kepada Sport Mediaset.
Ia menyayangkan kegagalan Inter memaksimalkan peluang di babak pertama. Gol dari sepak pojok di babak kedua dinilainya sebagai titik balik yang mengubah jalannya pertandingan.
"Gol De Vrij bisa membuka peluang, tapi Milan selalu sulitkan kami dalam lima pertemuan musim ini. Saya, terutama, harus melakukan lebih baik," tambahnya.






Kelelahan Fisik dan Mental Jadi Tantangan
Inzaghi mengakui timnya mengalami kelelahan fisik dan mental di periode krusial musim ini. Namun, ia menegaskan hal itu bukan alasan untuk tampil di bawah standar.
"Ada kelelahan fisik dan mental, tapi kami harus lebih kuat dari itu. Perjalanan ini memberi banyak kebahagiaan, juga kekecewaan seperti malam ini," katanya.
Pelatih 47 tahun itu menekankan pentingnya fokus maksimal di area penalti. Ia mengakui Inter kurang tajam baik di kotak penalti lawan maupun pertahanan sendiri.
"Setiap tim mengalami kelelahan. Jadwal kami lebih padat, tapi itu bukan alasan. Jika gagal ke final, artinya kami kurang maksimal," tegas Inzaghi.
Ujian Berat Menanti Inter
Inter kini bersiap menghadapi pertandingan krusial melawan AS Roma di Serie A. Pertandingan ini menjadi tes mental sebelum menjamu Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions.
Menurutnya, ada banyak waktu yang harus diperjuangkan untuk bisa mendapatkan trofi. Dan meratapi kesedihan bukanlah sikap yang tepat.
"Sekarang tanggal 24 April, masih ada satu bulan lagi hingga akhir. Kami harus terus maju dengan percaya diri," kata Inzaghi mencoba membangkitkan semangat tim.
Meski kecewa, ia mengakui Milan layak melaju ke final. Inzaghi berjanji akan menganalisis dua kekalahan beruntun ini untuk perbaikan ke depan.
"Malam ini Milan lebih baik. Kami akan berusaha bangkit dan memberikan yang terbaik melawan Roma," tutupnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...