
Bola.net - Sebuah kabar datang dari San Siro. Luka Modric resmi berseragam AC Milan. Gelandang veteran asal Kroasia itu akhirnya memilih melanjutkan kariernya di Italia setelah bertahun-tahun bersama Real Madrid.
Proses kepindahan ini ternyata bukan keputusan instan. Beberapa minggu terakhir, semua sudah digodok secara diam-diam, jauh dari sorotan media.
Salah satu tokoh penting dalam proses ini adalah Igli Tare. Direktur olahraga Milan itu melakukan perjalanan ke Kroasia dan membawa pulang kesepakatan yang akhirnya menjadi kenyataan.
Bus, Headphone, dan Sebuah Kesepakatan
🚨 Igli Tare returns to Italy after the blitz in Croatia for Luka Modrić.
— Milan Eye (@MilanEye) June 4, 2025
Offer presented to the midfielder in the last few hours: one-year contract with an option for another year
Tare considers Modrić an important piece to start from, due to his experience and mentality. Club… pic.twitter.com/0SfrvXfhEn
Sebuah foto Tare sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Ia terlihat berdiri di dalam bus dengan headphone di telinga, dalam perjalanan pulang ke Milan.
Banyak yang mengira itu hanya momen biasa. Kenyataannya, Tare baru saja menyelesaikan misi penting di Kroasia.
Modric mengonfirmasi hal itu dalam wawancara perdananya sebagai pemain Milan. “Saya juga terkesan dengan fakta bahwa direktur olahraga Tare datang ke Kroasia untuk memperkenalkan proyek dan Milan kepada saya,” kata Modric, dikutip dari Sempre Milan.
Ketulusan yang Meyakinkan Modric
Modric tak menampik bahwa ada banyak klub yang mendekatinya. Namun, hanya Milan yang benar-benar menunjukkan kesungguhan.
“Saya ingin tetap di Eropa untuk terus bermain di sepak bola kompetitif. Saya punya tawaran lain, tapi ketika Milan menelepon, semuanya menjadi jelas bagi saya. Saya menginginkannya sejak awal,” ujar sang maestro lini tengah.
Baginya, kunjungan langsung dari Tare sangat berarti. “Itu sangat penting bagi saya; itu menunjukkan betapa besar keinginan mereka membawa saya ke sini,” lanjut Modric.
Proyek Besar, Ambisi Lebih Besar
Kedatangan Modric ke Milan menjadi simbol ambisi klub untuk kembali ke puncak. Ia bukan hanya pelengkap skuad, tapi pemimpin proyek baru.
“Milan adalah salah satu klub terbesar di Eropa. Milan tidak bisa puas dengan mediokritas; kita harus memasang target setinggi mungkin: memenangkan gelar dan bersaing dengan tim terbaik di dunia,” tegasnya.
Kata-kata Modric jelas menandai awal yang baru bagi Rossoneri. Visi besar ini mulai dirangkai dengan detail kecil, seperti kunjungan pribadi seorang direktur olahraga.
Kini, perjalanan Tare di atas bus itu punya makna lebih. Ia bukan sekadar pulang dari tugas, tapi membawa harapan besar untuk masa depan Milan.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...