
Keputusan Luciano Spalletti untuk meminjam Shaarawy ini menuai banyak pro dan kontra. Pasalnya dalam 6 bulan pertama peminjaman sang pemain di AS Monaco, Shaarawy tidak mampu memberikan dampak yang signifikan di tim besutan Leonardo Jardim tersebut. Belum lagi dengan sejarah cederanya yang tergolong buruk, membuat banyak pihak meragukan sang Firaun mampu bersinar di Olimpico Stadium di sisa musim ini.
Namun setelah bermain di tiga laga bersama Il Lupi, Shaarawy mulai menepis semua keraguan tersebut. Ia sukses membuat 2 gol dan 1 assist bagi AS Roma, di mana ia memanen banyak pujian atas performa impresifnya tersebut.
Melihat situasi Shaarawy saat ini, sedikit banyak kita akan teringat akan perjalanan karir Alexander Pato selama di AC Milan. Keduanya sama-sama dibeli Rossoneri di usia yang masih muda, sempat menjadi andalan di lini serang Milan dan karir mereka di San Siro harus berakhir karena masalah cedera.
Kehidupan Shaarawy dan Pato pasca Milan juga bisa dikatakan hampir mirip. Pato kembali bermain reguler di Corinthians sebelum dipinjamkan ke Sao Paolo sedangkan Shaarawy meski sempat kesulitan di AS Monaco, namun ia mulai menunjukan tanda-tanda kebangkitan bersama tim yang berbasis di Ibukota Italia tersebut.
Pada akhir musim nanti, Adriano Galliani dan Manajemen AC Milan harus membuat keputusan besar mengenai masa depan El Shaarawy. Jika pada awal musim kemarin Milan berencana untuk melepas Shaarawy secara permanen kepada AS Monaco, namun jika melihat penampilan sang Firaun Kecil bersama Roma musim ini tentu mereka harus pikir panjang sebelum melepasnya.
Jika Milan memutuskan untuk melepas El Shaarawy, maka mereka berpotensi melepas salah satu calon penyerang handal di masa depan. Namun jika mempertahankan Shaarawy, mereka harus memikirkan siapa di antara Carlos Bacca, M'Baye Niang, Jeremy Menez, dan Luiz Adriano yang harus dikorbankan untuk memberi ruang kepada Penyerang 23 tahun tersebut.
Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Haruskan AC Milan melepas Stephan El Shaarawy pada akhir musim nanti? Ataukah mereka harus memberi kesempatan kedua kepada Sang Firaun Kecil? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...