
Bola.net - Legenda Italia, Fabio Cannavaro baru-baru ini menegaskan ia tidak mengkhianati Juventus untuk Real Madrid pada tahun 2006. Pria berusia 49 tahun juga memberikan perhatiannya jelang duel akbar Serie A antara Napoli melawan Bianconeri.
Juventus akan melawat ke Stadio Diego Armando Maradona kandang Napoli dalam gelaran Serie A 2022/23, pekan 18, Sabtu (14/01/2023) dini hari WIB. Cannavaro meyakini, duel kedua tim yang sedang berada di papan atas klasemen tidak menentukan scudetto.
Pria yang kini sedang menjadi pelatih klub Benevento itu melakukan debut Serie A bersama Il Partenopei semasa aktif bermain dan melawan Juventus. Ia bergabung ke Bianconeri bertahun-tahun kemudian, di puncak kariernya.
"Saya belajar bagaimana cara memenangkan gelar di Turin, tetapi Napoli adalah kota saya dan saya akan selamanya menjadi seorang Neapolitan," kata Cannavaro kepada La Repubblica Torino.
Simak komentar lanjutan Cannavaro lebih lanjut di bawah ini.
Prediksi Laga Berjalan Seru
Saat ini, baik Juventus maupun Napoli tengah menempati posisi dua teratas dalam tabel klasemen. Tim Asuhan Luciano Spaletti hanya kalah dalam satu pertandingan musim ini dan menikmati keunggulan tujuh poin atas Bianconeri.
Di saat kedua tim dalam kondisi terbaik, Cannavaro memprediksi pertandingan mereka akan berjalan seru dan patut dinantikan.
"Pertandingan besok penting, tapi tidak menentukan [scudetto]. Napoli telah memainkan gaya sepak bola terbaik di Eropa selama berbulan-bulan."
"Juventus selalu menjadi titik acuan dan selalu lapar akan kemenangan, ini bisa menjadi pertandingan yang luar biasa," komentarnya.
Tidak Merasa Berkhianat
Sebagaimana diketahui semasa menjadi pemain aktif, Cannavaro meninggalkan Juventus pada tahun 2006 setelah skandal Calciopoli bergabung dengan Real Madrid.
Ia bahkan dikritik habis-habisan oleh para penggemar Juventus bahkan ketika dia kembali ke klub pada tahun 2009. "Saya tidak mengkhianati siapa pun."
"Juventus dan Real Madrid mencapai kesepakatan untuk transfer saya, siapa yang terlibat tahu yang sebenarnya. Semuanya jelas, dan saya bahkan kembali ke Juventus beberapa tahun kemudian," kata pemenang Piala Dunia 2006 itu.
Tidak Pernah Menangi Scudetto
Cannavaro memainkan 421 pertandingan di Serie A dan di atas kertas, dia tidak pernah memenangkan Scudetto mengingat bahwa hanya dua yang di persembahkan bersama Juventus dicabut karena skandal Calciopoli.
Sumber: La Republicca Torino
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2022/23
Baca Juga:
- Jelang Grande Partita Napoli vs Juventus, Massimiliano Allegri Puji Setinggi Langit Il Partenopei
- Paolo Maldini: Rafael Leao Mau Bertahan di AC Milan
- Diincar Juventus dan MU, Lazio Siap Uangkan Sergej Milinkovic-Savic
- Prediksi Napoli vs Juventus 14 Januari 2023
- Fakta dan Statistik Pralaga Serie A 2022/2023 Pekan Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 18:06
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Dapur Taktik Allegri: Begini Caranya Mengakali Badai Cedera dan Bawa Milan ke Puncak Klasemen Serie A
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...