Ferrara Tidak Akan Mundur

- Pelatih Ciro Ferrara mengatakan ia merasa yakin tetap berada di posisinya setelah mengalami kekalahan memalukan 0-3 di kandang sendiri atas AC Milan pada laga Minggu yang menyebabkan harapan mereka kandas di kompetisi Liga Italia (Seri A).

Tim urutan ketiga Juve melorot dengan beda 12 poin di bawah pimpinan klasemen Inter Milan pada pertengahan kompetisi ini dan kekalahan itu menyebabkan terjadi kerusuhan di dalam dan luar stadion di Turin.

Kekalahan keempat mereka dalam semua lima kompetisi musim ini, termasuk tersingkir dari Liga Champions setelah kalah atas Bayer Munich, Desember lalu, menimbulkan spekulasi di media lokal bahwa akan digantikan Guus Hiddink.

Ketika ditanya apakah ia menyadari akan mundur, pelatih berusia 42 tahun itu mengatakan pada TV Sky, "Saya tidak berpikiran begitu. Tujuan saya adalah berusaha melakukan perubahan."

"Saya merasa tidak ada pengaruh terhadap pekerjaan saya. Kami memang sedang dalam masa kurang bagus, tetapi bukan saya yang membuat keputusan. Keputusan lain pun akan kami terima," katanya.

Mantan pemain bertahan Juve itu bertanggung jawab atas dua pertandingan akhir musim ini setelah pemecatan dengan mengejutkan pelatih Claudio Ranieri, yang dianggap gagal karena minim pengalaman manejerial kendati sudah diberi waktu sepenuhnya menangani tim itu.

Juve, yang masih belum pulih benar dari kasus pengaturan pertandingan yang terjadi pada 2006, mengalami masa sulit musim ini terlebih dengan adanya masalah dengan pemain Brasil serta Felipe Melo.

Cedera yang mendera pemain tersebut, termasuk pemain tengah Christian Poulsen yang menyusul Minggu serta tertangguhnya rencana penyewaan ke Atletico Madrid, juga tidak membuat berat posisi .

"Saya merasakan kekecewaan para pendukung kami. Tujuan kami adalah untuk mencoba bangkit lagi dengan semangat yang ada pada awal kompetisi," katanya.

, pelatih lain di Milan yang baru mengawali kerjanya, merasa gembira karena Inter berhasil menjaga jarak setelah tercipta dua gol dari . (ant/cax)

Berita Terkait