
Bola.net - Bek sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini, melontarkan candaan saat menghadiri sebuah kegiatan di Allianz Stadium. Pria berumur 35 tahun tersebut berkata bahwa dirinya dulu pernah menjadi penggemar berat AC Milan.
Seperti yang diketahui, Milan merupakan salah satu rival bebuyutan Juventus. Keduanya kerap bersaing ketat untuk memperebutkan trofi dari pagelaran bergengsi seperti Serie A dan Liga Champions.
Pertemuan antara kedua tim seringkali menyajikan pertarungan yang sengit, bahkan pada musim ini, di saat Milan sedang terpuruk. Dalam laga lanjutan Serie A hari Senin (11/11/2019) kemarin, Juventus hanya mampu meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Baik Juventus dan AC Milan saling jual beli serangan dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium tersebut. Tanpa Wojciech Szczesny, gawang Bianconeri mungkin akan jebol berkali-kali pada malam itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pengakuan Giorgio Chiellini
Chiellini sendiri tidak terlibat saat timnya berhadapan dengan Milan. Seperti yang diketahui, ia sedang mengalami cedera ACL dan harus absen paling tidak sampai tahun 2020 mendatang.
Di tengah waktu senggangnya, ia menghadiri kegiatan yang melibatkan Juve's Junior Members di Allianz Stadium. Ia membicarakan banyak hal, salah satunya adalah pengakuan soal dirinya, dulu, adalah fans berat AC Milan.
"Sayangnya, saya dulu adalah penggemar Milan, namun saya menjadi lebih baik. Saya menjadi lebih pintar sewaktu tumbuh besar," canda Chiellini seperti yang dikutip dari Football Italia. "Maldini adalah pemain favorit saya," sambungnya.
"Saya punya saudara kembar, dia fans Juve dan saya harus melawan dia dan memilih Milan. Bisa anda bayangkan betapa senangnya dia saat Juve membeli saya sewaktu masih berumur 20 tahun? Begitu saya pindah ke sini, saya langsung jatuh cinta dengan klub ini," lanjutnya.
Chiellini Bagi-bagi Ilmu
Chiellini juga tidak pelit ilmu. Kepada anak-anak muda yang meramaikan kegiatan ini, ia menjelaskan beberapa tips soal bagaimana cara bertahan yang baik dan benar.
"Anda harus menemukan kesenangan dalam menghentikan pergerakan. Perasaan yang orang-orang rasakan saat mencetak gol, anda juga harus merasakan hal yang sama kala menghentikan mereka. Jika anda mampu merasakan itu, anda bisa menjadi bek hebat," tambahnya.
Sebagai penutup, Chiellini juga menyebutkan dua pertandingan yang takkan pernah dilupa. Yang pertama saat Juventus menghadapi Messina pada tahun 2005, dan kedua adalah kala Bianconeri bertemu Cagliari.
"Laga perdana saya akan selalu menjadi yang pertama. Itu saat melawan Messina dan kami menang 3-0. Lainnya adalah malam di Trieste [kontra Cagliari], torehan pertama [scudetto] kami. Perasaan pada malam itu sangat kuat, yang akan selalu tinggal di dalam diri saya," tutupnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...