
Bola.net - Thiago Motta mengatakan bahwa Juventus dapat berkembang secara kolektif dan individual setelah kemenangan mereka di depan mata dibuyarkan oleh gol telat dari Lecce.
Juventus harus puas meraih hasil imbang lawan Lecce pada laga lanjutan Serie A 2024/25. Bertanding di Via del Mare, Senin (2/12/2024) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Andrea Cambiaso membuka keunggulan pada menit ke-68 setelah tendangannya yang lemah mengenai Kialonda Gaspar dan melewati kiper Wladimiro Falcone yang tak berdaya.
Lecce membalas gol penyama kedudukan di menit-menit akhir dari Ante Rebic untuk mendapatkan satu poin dan membuat anak asuh Motta tertinggal enam poin di belakang pemuncak klasemen, Napoli, meskipun masih belum terkalahkan sejauh ini.
Simak komentar Thiago Motta di bawah ini.
Penilaian Motta
Juventus adalah tim spesialis hasil imbang di liga, setelah mencetak rekor klub baru untuk hasil imbang di Serie A dalam satu tahun kalender dengan 18 kali imbang, melampaui rekor sebelumnya yang dicetak pada tahun 1956, dengan delapan diantaranya terjadi pada musim ini.
"Penting untuk memahami momen-momen dalam pertandingan. Setelah memimpin, kami bisa meningkatkan aspek-aspek tertentu dalam permainan, baik secara kolektif maupun individu,” kata Motta.
"Sejauh ini, di liga, kami telah mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan. Terkadang kami bermain lebih baik dari lawan, di lain waktu pertandingan berjalan lebih seimbang. Kami berada di tempat yang seharusnya.”
Skuad Menipis
Dengan skuat yang dipenuhi cedera, Motta menambahkan bahwa timnya merasakan tekanan dari jadwal yang padat.
"Kami melihat di babak kedua bahwa tim mulai kehabisan tenaga dan kami tahu itu adalah sebuah kenyataan,” ujar Motta.
"Di babak pertama, Lecce menunggu kesalahan kami, dan kami hanya melakukan sedikit kesalahan. Di babak kedua, kami terlalu terbuka, meski sudah unggul. Kami harus lebih baik dalam membaca momen-momen seperti ini."
Masih Bisa Berkembang
Juventus merupakan salah satu dari tiga tim yang belum terkalahkan di lima liga top Eropa musim ini, bersama dengan Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain, namun hasil imbang ini akan membuat Motta frustrasi.
"Kami harus berkembang, mempelajari beberapa hal dan tetap berpikir positif. Kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya, baik secara fisik maupun mental.”
Sumber: DAZN
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Serie A 2024/25
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...