
Bola.net - Sampdoria menjalani pertandingan giornata tujuh Serie A menghadapi Inter Milan. Pertandingan ini digelar di Luigi Ferraris pada hari Minggu (04/10).
Inter harus bekerja keras untuk bisa meraih poin dalam pertandingan ini. Namun ketenangan permainan Inter mampu membawa mereka selamat dari kekalahan meski sempat tertinggal lebih dulu.
Sampdoria mengawali pertandingan dengan sangat agresif. Pada menit-menit awal, Sampdoria berkali-kali mengancam gawang Inter. Meski terkesan sporadis, namun Sampdoria mampu memaksa Samir Handanovic bekerja keras pada awal laga.
Inter perlahan bisa bangkit dan mulai bisa menghentikan agresivitas tim tuan rumah. Inter tidak bisa menciptakan peluang sebanyak Sampdoria, namun permainan mereka nampak lebih tertata.
Kedua tim saling menyerang dengan cara yang berbeda. Sampdoria menggunakan kecepatan para pemain depan mereka sementara Inter memilih menyerang dengan umpan-umpan pendek.
Sampdoria sempat mendapatkan peluang bagus pada menit ke-38. Joaquin Correa mendapatkan bola di kotak penalti. Tembakannya bisa melewati Handanovic tetapi saat menghadapi gawang terbuka, tembakan Correa malah melenceng tipis.
Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol. Pada babak kedua, Sampdoria kembali tampil beringas dan mencoba mencetak gol cepat. Kali ini, Sampdoria sukses mendapatkannya.
Mendapatkan umpan silang dari Pedro Perreira, Luis Muriel mengarahkan bola ditiang jauh untuk membawa Sampdoria unggul. 1-0 untuk tuan rumah!
Setelah gol itu, Sampdoria perlahan-lahan mulai menurunkan tempo permainan dan mengendurkan serangan mereka. Situasi ini dimanfaatkan Inter untuk mulai melancarkan serangan. Mancini pun melakukan perubahan taktis dengan memasukkan Jonathan Biabiany menggantikan Geoffrey Kondogbia.
Dengan Sampdoria tampil bertahan, Inter mendapatkan kebebasan penuh untuk mengendalikan pertandingan. Namun Inter kesulitan menembus pertahanan Sampdoria yang menumpuk pemain mereka di sekitar kotak penalti.
Inter akhirnya sukses mendapatkan gol penyeimbang pada menit ke-76. Sebuah kemelut tercipta di depan gawang Emiliano Viviano. Para defender Sampdoria gagal menghalau bola dari kotak penalti dan Mauro Icardi dengan tenang mengarahkan bola ke tiang jauh. Ivan Perisic yang berdiri bebas menyambar bola dan mencetak gol bagi Inter.
Setelah sukses menyamakan kedudukan, Inter semakin bersemangat menyerang. Namun gelombang serangan Inter masih bisa dihentikan oleh para pemain Sampdoria.
Hingga laga berakhir, skor imbang tetap bertahan. Dengan hasil ini, Inter kembali memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 16 poin dari tujuh pertandingan.
Statistik Sampdoria vs Inter Milan
Inter harus bekerja keras untuk bisa meraih poin dalam pertandingan ini. Namun ketenangan permainan Inter mampu membawa mereka selamat dari kekalahan meski sempat tertinggal lebih dulu.
Sampdoria mengawali pertandingan dengan sangat agresif. Pada menit-menit awal, Sampdoria berkali-kali mengancam gawang Inter. Meski terkesan sporadis, namun Sampdoria mampu memaksa Samir Handanovic bekerja keras pada awal laga.
Inter perlahan bisa bangkit dan mulai bisa menghentikan agresivitas tim tuan rumah. Inter tidak bisa menciptakan peluang sebanyak Sampdoria, namun permainan mereka nampak lebih tertata.
Kedua tim saling menyerang dengan cara yang berbeda. Sampdoria menggunakan kecepatan para pemain depan mereka sementara Inter memilih menyerang dengan umpan-umpan pendek.
Sampdoria sempat mendapatkan peluang bagus pada menit ke-38. Joaquin Correa mendapatkan bola di kotak penalti. Tembakannya bisa melewati Handanovic tetapi saat menghadapi gawang terbuka, tembakan Correa malah melenceng tipis.
Hingga babak pertama usai, skor tetap imbang tanpa gol. Pada babak kedua, Sampdoria kembali tampil beringas dan mencoba mencetak gol cepat. Kali ini, Sampdoria sukses mendapatkannya.
Mendapatkan umpan silang dari Pedro Perreira, Luis Muriel mengarahkan bola ditiang jauh untuk membawa Sampdoria unggul. 1-0 untuk tuan rumah!
Setelah gol itu, Sampdoria perlahan-lahan mulai menurunkan tempo permainan dan mengendurkan serangan mereka. Situasi ini dimanfaatkan Inter untuk mulai melancarkan serangan. Mancini pun melakukan perubahan taktis dengan memasukkan Jonathan Biabiany menggantikan Geoffrey Kondogbia.
Dengan Sampdoria tampil bertahan, Inter mendapatkan kebebasan penuh untuk mengendalikan pertandingan. Namun Inter kesulitan menembus pertahanan Sampdoria yang menumpuk pemain mereka di sekitar kotak penalti.
Inter akhirnya sukses mendapatkan gol penyeimbang pada menit ke-76. Sebuah kemelut tercipta di depan gawang Emiliano Viviano. Para defender Sampdoria gagal menghalau bola dari kotak penalti dan Mauro Icardi dengan tenang mengarahkan bola ke tiang jauh. Ivan Perisic yang berdiri bebas menyambar bola dan mencetak gol bagi Inter.
Setelah sukses menyamakan kedudukan, Inter semakin bersemangat menyerang. Namun gelombang serangan Inter masih bisa dihentikan oleh para pemain Sampdoria.
Hingga laga berakhir, skor imbang tetap bertahan. Dengan hasil ini, Inter kembali memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 16 poin dari tujuh pertandingan.
Statistik Sampdoria vs Inter Milan
Penguasaan bola: 34% - 66%
Shot (on goal): 15 (6) - 17 (7)
Pelanggaran: 14 - 12
Offside: 2 - 1
Kartu kuning: 2 - 4
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain Sampdoria: Viviano; Pereira, Moisander, Zukanovic, Mesbah; Barreto, Fernando (Ivan, 87'), Soriano, Correa (Palombo, 56'); Eder, Muriel (Cassano, 77')
Susunan Pemain Inter Milan: Handanovic; Santon (Ljajic, 89'), Medel, Murillo, Telles; Guarin, Melo, Kondogbia (Biabiany, 63'); Perisic; Palacio (Manaj, 71'), Icardi. (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...