
Bola.net - CEO Inter Milan, Alessandro Antonello, meluncurkan peringatan keras kepada politisi yang memblokir proyek San Siro. Sebab, Inter sudah merencanakannya bertahun-tahun lalu.
Nerazzurri telah melakukan proses selama empat tahun terakhir untuk membangun stadion modern. Namun, politisi lokal menolak untuk mengizinkan penghancuran Giuseppe Meazza yang ada.
Para politisi mengizinkan membangun stadion baru di tempat parkir mobil saat ini. Akan tetapi, melakukan rekonstruksi di tempat demikian tentunya tidak memungkinkan.
"Administrasi telah melalui semua langkah, dan setelah empat tahun, kami masih di sini bertanya pada diri sendiri apakah mungkin untuk mendapatkan izin untuk sebuah stadion," ungkap Antonello.
Simak komentar Antonello selengkapnya di bawah ini, Bolaneters.
Penghancuran dan pembangunan Kembali Stadion Baru Adalah Hal Paling Tepat
Antonello meyakini, membuat stadion baru adalah keputusan paling tepat. Hal tersebut bisa meningkatkan pendapatan ekonomi klub dan kepuasan penonton.
Ditambah, pembangunan di daerah San Siro akan menjadi nilai tambah. Para penggemar masih bisa merasakan atmosfer bersejarah dari tempat tersebut.
"Kami selalu percaya bahwa stadion baru adalah keputusan yang tepat. Kami percaya pada nilai San Siro dan ikatan bersejarah dengan area tersebut," kata Antonello di sebuah acara.
"Arena modern akan memberikan tontonan kepada para penggemar tidak hanya selama 90 menit, tetapi juga sebelum dan sesudah pertandingan, tujuh hari selama seminggu," sambungnya.
"Kami yakin San Siro adalah lokasi yang tepat, jadi kami menginginkan stadion yang memiliki karakteristik emosional yang sama dengan Giuseppe Meazza, tapi tetap modern. Fans itu cerdas, mereka bisa membayangkan keseruan di arena baru," tambahnya.
Tidak Diizinkan di Milan, Bangun di Tempat Lain demi Kemajuan Klub
Inter telah melakukan proses pembangunan berlarut-larut. Oleh karena itu, mereka mengambil langkah serius untuk membangun stadion modern di tempat lain.
Sementara itu, AC Milan merencanakan arena mereka sendiri yang terpisah. Akan tetapi, Inter yakin stadion akan dibangun bersama untuk mengurangi kerugian klub per tahunnya.
"Setiap tahun kami kehilangan 50-60 juta euro per klub karena tidak memiliki stadion sendiri. Ini adalah sumber daya yang dapat kami gunakan untuk memperkuat skuad dan bersaing di level Eropa," ujar pria 57 tahun itu.
"Kami membutuhkan stadion yang kurang lebih selalu penuh, jadi 70.000 adalah dimensi yang tepat untuk penggemar. Saya telah mengerjakan proyek ini selama empat tahun," jelasnya.
"Kami ingin melakukan bisnis. Kami akan membangun stadion baru. Jika mereka tidak mengizinkan kami melakukannya di Milan, kami akan pergi ke tempat lain," tegasnya.
Sumber: Football Italia
Penulis: Raka Darmawan (Peserta program Magang Merdeka 2023)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...