Inter Diharapkan Bisa Patahkan Dominasi Juventus di Serie A

Bola.net - Dejan Stankovic memberikan komentar tentang peluang mantan timnya Inter Milan dalam perebutan gelar Serie A musim ini. Ia berharap pasukan Antonio Conte bisa memutuskan dominasi Juventus di Italia.

Inter tampil mengesankan dalam ajang Serie A musim ini. Kehadiran Conte mampu membuat Inter menjadi pesaing serius dalam perebutan Scudetto.

Inter saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara Serie A. Mereka hanya terpaut satu poin saja dari sang juara bertahan Juventus.

Dominasi Juventus dalam ajang Serie A memang sudah tidak terbantahkan. Bahkan, mereka mampu menjadi juara dalam delapan musim terakhir.

Putuskan Dominasi Juventus

Saat ini Inter punya kans yang cukup besar untuk menghentikan dominasi Juventus tersebut di pentas domestik. Stankovic berharap Inter mampu melakukannya pada musim ini.

“Saya berharap mereka berhasil melakukannya meskipun mereka punya pekerjaan yang berat di depan mereka. Kedua klub ingin tampil bagus di Italia dan di Eropa, sehingga akan sulit untuk mengikutinya," kata Stankovic kepada Al Jazeera.

"Saya optimis dan saya pikir sudah waktunya untuk menghentikan dominasi Juventus dengan memenangkan Scudetto. Untuk melakukan ini, Inter harus menunjukkan kualitas yang patut ditiru dalam cara mereka bermain dan mendapatkan hasil yang baik secara konsisten."

Inter di Liga Champions

Sementara itu, Inter terlihat kesulitan saat bermain di Liga Champions. Kendati demikian, Stankovic yakin kalau La Beneamata masih bisa lolos ke babak 16 besar.

“Ini sulit diprediksi. Inter punya manajer yang hebat dan tim yang sangat bagus, tetapi Inter berada dalam grup yang sulit. Barcelona dan Borussia Dortmund adalah favorit, seperti yang ditunjukkan oleh dua posisi pertama saat ini di klasemen grup," lanjutnya.

"Inter bermain imbang dengan Slavia di leg pertama, 1-1 di kandang, dan masih harus bermain dengan mereka lagi. Inter kalah 3-2 di Dortmund setelah unggul 2-0 dan jika mereka menang, mereka bisa mengambil langkah penting menuju babak sistem gugur, tetapi saya masih optimis.”

Sumber: Sempre Inter