
Bola.net - AC Milan mengalami nasib yang tragis ketika bertemu rival sekotanya, Inter Milan, dalam leg kedua semifinal Coppa Italia hari Rabu (20/4/2022). Klub berjuluk Rossoneri itu kalah dengan skor telak 0-3.
Striker Inter, Lautaro Martinez, jadi mimpi buruk Milan. Penyerang berkebangsaan Argentina itu mengantongi dua gol yang tercipta pada menit keempat dan ke-40. Sementara gol ketiga dikantongi Robin Gosens pada menit ke-82.
Kekalahan terasa semakin pahit karena Milan sebenarnya mencetak gol di pertandingan ini melalui Ismail Bennacer. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Pierre Kalulu terjebak dalam posisi offside.
Keputusan wasit menimbulkan kontroversi, karena Kalulu tidak terlihat aktif dalam proses gol. Wasit, setelah melihat tayangan ulang dari VAR, merasa Kalulu mengganggu pandangan Samir Handanovic ketika Bennacer menembak bola.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Seandainya Skornya Bisa 2-1...
Gol Bennacer yang dianulir terjadi di menit ke-66, saat Inter sedang unggul 2-0. Andai disahkan, Milan punya harapan mengejar ketertinggalan, bahkan membalikkan skor, seperti waktu kedua tim bertemu di Serie A bulan Februari lalu.
"Kami ingin menang, kami tidak meraihnya. kami bertemu lawan yang kuat. Saya tak yakin laga itu pantas berakhir dengan skor 0-3, tapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat," kata pelatih Milan, Stefano Pioli, kepada Mediaset.
"Mereka mencetak gol dini, kami memiliki peluang untuk mengejar, alaminya skor 2-1 akan membuat pertandingan jadi berbeda dan memberikan kami momentum. Jadi ini adalah momen yang sulit," lanjutnya.
Bukan Malamnya Milan
Kekalahan ini membuat Milan tersingkir dari ajang Coppa Italia, sementara Inter berhak melaju ke babak final. Leg pertama sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0, sehingga agregat skor berubah jadi 3-0 buat Inter usai leg kedua.
"Ketika anda kebobolan tiga gol, artinya lawan bermain dengan kualitas lebih dan kami melakukan kesalahan. Usaha, intensitas dan peluang kami tidak kurang, tapi ini bukanlah malamnya kami," Pioli melanjutkan.
"Kami ingin ke final, tapi ini adalah kesempatan yang bagus buat tim untuk membuktikan diri dalam tugas dan melakukan segalanya dalam perburuan gelar Serie A, sebab kami punya segalanya untuk terus melaju," tandasnya.
Dan setelah ini, Milan akan kembali beraksi di ajang Serie A dan bertemu dengan lawan berat lainnya, Lazio. Pertandingan digelar di Stadio Olimpico pada hari Senin (25/4/2022) mendatang.
(Mediaset via Football Italia)
Baca Juga:
- Final Coppa Italia di Tangan, Inter Milan Siap Tutup Musim dengan Treble Trofi Domestik!
- Stefano Pioli Marah Besar Gol AC Milan Dianulir: Bahkan Handanovic Tidak Komplain!
- Gol AC Milan Dianulir, Calabria: Tak Dihalangi Pun, Handanovic Takkan Sanggup Menahannya
- Inter Milan 3-0 AC Milan: Mengapa Wasit Anulir Gol Ismael Bennacer?
- Rapor Pemain Inter Saat Hajar AC Milan: Lautaro Martinez Gacor, Samir Handanovic Tembok Kokoh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...