
Bola.net - Duel seru akan digelar di pekan ketujuh Serie A musim 2019/20. Dua tim raksasa Italia, Inter Milan dan Juventus, akan dipertemukan di stadion legendaris bernama Giuseppe Meazza pada hari Senin (7/10/2019) WIB.
Pertandingan tersebut kerap disebut dengan nama 'Derby d'Italia'. Penamaan itu merujuk kepada Inter Milan dan Juventus yang awalnya belum pernah merasakan terdegradasi. Nama Derby d'Italia bertahan walau Juventus akhirnya jatuh ke Serie B di tahun 2006 lalu.
Inter Milan dan Juventus selalu menyajikan duel yang sengit. Tiga poin bukan satu-satunya yang dipertaruhkan, melainkan juga gengsi serta harga diri. Saat keduanya mengalami masa-masa kelam, performanya tetap berada pada level tertinggi.
Untuk tahun ini, fokus Derby d'Italia akan terasa sedikit berbeda. Sebab baik Inter Milan maupun Juventus saat ini sedang diperkuat oleh dua dari sekian banyak pelatih hebat Italia, Antonio Conte dan Maurizio Sarri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bukan Sarri vs Conte
Sarri dan Conte sama-sama pernah menukangi klub Premier League, Chelsea. Pada musim perdananya, keduanya berhasil menyumbangkan gelar bergengsi seperti juara Premier League dan Liga Europa.
2019/20 ini juga menjadi musim perdana bagi keduanya di klubnya masing-masing, sehingga wajar bila fokus publik sedang menyasar ke mereka. Namun Sarri enggan menyebut partai kali ini sebagai duel antara dirinya dengan Conte.
"Conte adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dan telah membuktikan dirinya sendiri. Jika anda ingin melihat laga besok sebagai Conte vs Sarri ketimbang Inter vs Juventus, maka saya tak bisa memahami bagaimana pendekatan anda," ujar Sarri kepada reporter, dikutip dari Football Italia.
Tak Berpengaruh ke Scudetto
Inter Milan dan Juventus merupakan kandidat terkuat peraih gelar Scudetto pada musim ini. Keduanya sama-sama belum merasakan kekalahan setelah melalui enam pekan sebelumnya.
Inter sedang berada di posisi puncak dengan torehan sempurna 18 poin. Sementara Juventus menguntit dari peringkat dua, terpaut dua angka atas Nerazzurri karena sempat menuai hasil imbang kontra Fiorentina.
Publik yakin bahwa peta persaingan Scudetto akan berubah jika laga kali ini berhasil dimenangkan oleh salah satu tim. Namun Sarri punya anggapan yang berbeda.
"Saya anggap kepentingan laga kali ini dalam perburuan gelar nyaris mendekati angka nol. Ini masih terlalu dini, hanya akan memberikan sedikit perbedaan saat ada 31 laga yang belum dimainkan," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...