
Bola.net - Inter Milan tengah memimpin persaingan menuju scudetto musim 2021/22. Pasukan Simone Inzaghi unggul dengan 46 poin dari 19 pertandingan, cukup jauh dari rival-rivalnya.
Tidak ada yang menduga Inter bisa kembali memuncaki klasemen Serie A dan memimpin balapan menuju gelar juara. Pasalnya, mereka sempat kesulitan bermain apik di awal musim.
Inter tampak masih berusaha menyesuaikan diri dengan kehadiran Simone Inzaghi sebagai pelatih baru. Oleh sebab itu mereka diduga bakal kesulitan menyamai level bermain seperti musim lalu.
Meski begitu, kini Inter terbukti bisa kembali memimpin klasemen sementara. Apa rahasianya?
Motivasi, bukan tekanan
Permainan Inter mungkin belum mencapai level terbaiknya, tapi paling tidak mereka tahu caranya untuk menang. Insaghi mengakui pujian untuk timnya terasa menyenangkan, tapi justru di momen seperti itulah Inter harus membuktikan diri.
"Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kami membutuhkan antusiasme di sekitar tim berasal dari motivasi, bukan dari tekanan. Kami tahu bahwa kami memimpin klasemen dan setiap tim akan mencoba membuat kami kesulitan," ujar Inzaghi di Football Italia.
"Tidak ada yang menyebut kami favorit juara dua bulan lalu, sekarang mereka berkata demikian karena kami ada di puncak. Pujian memang bagus, tapi tujuan kami adalah meraih trofi."
"Saya sudah pernah melakukannya di Lazio dan sekarang ingin melakukannya kembali di sini," imbuhnya.
Laga tidak pasti
Inter Milan seharusnya menyambangi Bologna dalam duel lanjutan Serie A, Kamis (6/1/2022) sore ini. Namun, ada kemungkinan pertandingan tersebut bakal ditunda karena kondisi kedua tim tidak ideal.
"Ini pertandingan rumit, Bologna mengalahkan Sassuolo 3-0 sebelum jeda Natal dan kami tahu betapa bagusnya pelatih Sinisa Mihajlovic. Kami harus memberikan performa apik," lanjut Inzaghi.
"Menurut saya, ketidakpastian seperti ini tidak bagus bagi siapa pun dalam dunia sepak bola. Sulit bersiap menyambut pertandingan, Anda harus siap mengubah personil dan strategi begitu ada perubahan."
"Hal ini sudah terjadi dalam dua tahun terakhir, semua pihak berada di situasi yang sama," tandasnya.
Sumber: Football Italia
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Gara-Gara Covid-19, Duel Bologna vs Inter Milan Kemungkinan Ditunda
- Demi Kejar inter, AC Milan Incar Tiga Poin Saat Jumpa AS Roma
- Manuver Transfer Juventus: Mauro Icardi Ditukar dengan Moise Kean?
- Kabar Buruk untuk Milan, Harga Sven Botman Naik Hari Rabu ini
- AC Milan vs AS Roma, Tomori: Sama Sulitnya Seperti yang Pertama
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...