
Bola.net - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menganggap bahwa trofi yang diraih sebuah tim merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, bukan karena peran individu.
Buffon, yang juga berperan mengantarkan Italia ke babak puncak Euro 2012 lalu akhirnya berkesempatan mengangkat trofi perdananya sebagai kapten, yakni trofi Supercoppa Italia.
Hal itu diungkapkannya, usai menceritakan kesan memenangi gelar pertama sebagai kapten Bianconeri. Buffon mengaku dirinya tidak nyaman jika harus menjadi pusat sorotan atas kesuksesan timnya.
"Mengangkat trofi perdana sebagai seorang kapten (Supercoppa) di Beijing memang mengagumkan, tetapi pada situasi ini saya sungguh tidak suka menjadi pusat perhatian," ujar Buffon.
Pemain yang juga merangkap sebagai kapten timnas Italia tersebut beralasan, tidak adil rasanya jika sebuah kesuksesan tim hanya diwakili oleh satu orang.
"Ketika kami menang, saya merasa berterima kasih kepada rekan setim. Maka tidak benar jika kebanggaan mengangkat trofi dilimpahkan kepada satu orang. Itulah mengapa di dalam foto penghargaan saya sering berada di belakang atau di samping," pungkasnya. (espn/atg)
Buffon, yang juga berperan mengantarkan Italia ke babak puncak Euro 2012 lalu akhirnya berkesempatan mengangkat trofi perdananya sebagai kapten, yakni trofi Supercoppa Italia.
Hal itu diungkapkannya, usai menceritakan kesan memenangi gelar pertama sebagai kapten Bianconeri. Buffon mengaku dirinya tidak nyaman jika harus menjadi pusat sorotan atas kesuksesan timnya.
"Mengangkat trofi perdana sebagai seorang kapten (Supercoppa) di Beijing memang mengagumkan, tetapi pada situasi ini saya sungguh tidak suka menjadi pusat perhatian," ujar Buffon.
Pemain yang juga merangkap sebagai kapten timnas Italia tersebut beralasan, tidak adil rasanya jika sebuah kesuksesan tim hanya diwakili oleh satu orang.
"Ketika kami menang, saya merasa berterima kasih kepada rekan setim. Maka tidak benar jika kebanggaan mengangkat trofi dilimpahkan kepada satu orang. Itulah mengapa di dalam foto penghargaan saya sering berada di belakang atau di samping," pungkasnya. (espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 21:45
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:59
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:44
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 00:18
Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 23:57
Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:31
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:16
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 23:55
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 23:18
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:59
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:29
MOST VIEWED
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Rencana Transfer Juventus Amburadul Gara-gara Satu Pemain Ini, Siapa Dia?
- Hasil Como vs Juventus: Gol Cepat Kempf dan Magis Nico Paz Bungkam Bianconeri
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...