
- Kekhawatiran pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, sedang meninggi jelang laga Liga Champions kontra Real Madrid. Terutama jika menilik performa dalam laga melawan Chievo pada hari Minggu (16/9) kemarin.
Dalam laga lanjutan Serie A tersebut, Giallorossi sempat unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Stephan El Shaarawy dan Bryan Cristante pada babak pertama. Dua gol itu seolah membuat Roma dihadapkan dengan kemenangan.
Namun harapan mengakhiri laga dengan tiga angka pupus begitu Chievo mencetak dua gol balasan pada babk kedua. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2 dan Roma hanya mendapatkan satu angka.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Eusebio Di Francesco.
Tidak Boleh Terjadi
Hasil itu jelas mengkhawatirkan, sebab Giallorossi hanya mencatatkan satu kemenangan dari empat pertandingan. Kemenangan mereka pun terjadi pada pekan perdana melawan Torino dengan skor 1-0.
Di Francesco pun pantas untuk gusar, sebab skuat asuhannya akan bertandang ke markas Real Madrid kamis (20/9) mendatang. Karena itu, ia akan memusatkan seluruh perhatiannya kepada lini pertahanan.
Hasil ini bisa mempengaruhi isi kepala para pemain dan tidak boleh seperti itu. Kami mengembangkan manuver penting, tetapi saat anda bermain seperti ini, anda harus mencetak empat atau lima gol guna membawa pulang tiga poin, ujar Di Francesco kepada DAZN.
Di Madrid, ini tidak boleh terjadi: Anda harus menampilkan performa yang hebat di pertahanan agar apik dalam serangan, lanjutnya.
Kecewa dengan Penampilan Tim
Penampilan dalam laga kontra Chievo benar-benar mengecewakan bagi Di Francesco. Apalagi jika melihat timnya dengan mudah kebobolan gol balasan.
Saya benar-benar kecewa, ini pertandingan yang saya tidak suka, tambahnya.
Kami sedikit buruk dan tidak konkrit, kami juga kebobolan gol terlalu mudah, tutupnya.
Tambahan satu poin membuat Giallorossi kini bertengger di peringkat sembilan klasemen sementara Serie A. Posisinya pun terancam jika mereka kembali menuai hasil buruk pada akhir pekan mendatang.
Saksikan Juga Video Ini
Masih awal musim, namun rumor mengenai pemecatan pelatih Premier League mulai tercium. Siapa sajakah sosok yang terancam kehilangan pekerjaannya? Saksikan ulasannya pada tautan video di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...