
Bola.net - Jonathan David tiba di Juventus dengan status bintang baru yang diharapkan mampu menjadi penyerang utama. Setelah lima musim bersama Lille, pemain Timnas Kanada itu memilih bergabung dengan Bianconeri dengan kontrak hingga 2030. Juventus mengeluarkan dana besar, termasuk bonus penandatanganan senilai €12,5 juta (sekitar Rp221 miliar), serta gaji tahunan mencapai €6 juta (sekitar Rp106 miliar) ditambah bonus potensial €2 juta (sekitar Rp35 miliar) per musim.
Debutnya pun berjalan manis. David langsung mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Parma di laga perdana Serie A musim 2025/26. Gol itu sempat menegaskan bahwa Juventus menemukan mesin gol baru yang siap menggantikan Dusan Vlahovic, penyerang yang sejak 2022 kerap mendapat kritik soal ketajamannya. Banyak yang menduga Vlahovic akan hengkang, memberi jalan lapang bagi David untuk menjadi ujung tombak utama.
Namun, situasi berjalan di luar prediksi. Vlahovic ternyata bertahan dan justru menemukan kembali ketajamannya. Kondisi ini membuat David yang digadang-gadang jadi penyerang utama harus menerima kenyataan posisinya di tim utama tidak lagi terjamin. Kedatangan Lois Openda di hari terakhir bursa transfer bahkan semakin memperketat persaingan di lini depan Juventus.
Persaingan yang Makin Ketat di Juventus
Vlahovic kembali ke performa terbaiknya, memaksa David turun ke peran pendukung. Kuat secara fisik dan kini lebih konsisten mencetak gol, striker Serbia itu berhasil merebut lagi kepercayaan sebagai starter. David, yang awalnya digadang sebagai pengganti alami, justru harus bersabar di bangku cadangan.
Masalah David semakin pelik setelah Openda masuk dalam skema pelatih Igor Tudor. Striker Belgia itu langsung mendapat prioritas menit bermain, membuat David semakin terpinggirkan. Seperti dilaporkan Tuttojuve, peluang David untuk kembali tampil reguler akan sulit terwujud kecuali Tudor mencoba sistem dengan dua striker. Namun, sejauh ini, sang pelatih tetap teguh pada struktur favoritnya yang hanya menempatkan satu penyerang utama.
Kondisi ini jelas menjadi ujian mental bagi David. Meski datang dengan label besar dan ekspektasi tinggi, ia harus menghadapi kenyataan bahwa persaingan internal di Juventus lebih keras dari yang dibayangkan.



Jonathan David Menunggu Waktu yang Tepat
David meninggalkan Lille dengan catatan impresif sebagai salah satu striker muda paling produktif di Eropa. Namun, Serie A menghadirkan tantangan berbeda. Adaptasi tak semudah yang dibayangkan, apalagi ketika harus bersaing dengan Vlahovic yang sedang berada di puncak performa.
Saat ini, peran terbaik David mungkin sebagai pemain pengganti yang bisa memberi dampak instan. Jika ia mampu mencetak gol penting dari bangku cadangan, peluangnya kembali ke tim utama akan terbuka lebih lebar. Juventus sendiri perlu berhati-hati mengelola rotasi, memastikan kompetisi sehat antarstriker menjadi pemicu peningkatan performa, bukan malah menciptakan ketidakpastian di ruang ganti.
Bagi David, perjalanan di Juventus baru saja dimulai. Kesabaran, kerja keras, dan konsistensi akan jadi kunci untuk menentukan apakah ia benar-benar mampu menjadi penyerang utama Bianconeri di masa depan atau tidak.
Sumber: Tuttojuve, juvefc.com
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Vasilije Adzic: Solusi Internal untuk Lini Tengah Juventus
- Prediksi Nice vs AS Roma 25 September 2025
- Prediksi Port Vale vs Arsenal 25 September 2025
- Prediksi Huddersfield Town vs Manchester City 25 September 2025
- Prediksi Starting XI Levante vs Real Madrid: Kekuatan Penuh di Lini Ofensif
- Prediksi Starting XI AC Milan vs Lecce: Satu Rotasi, Satunya Lagi Andalkan Stabilitas
- Dari Barcelona ke PSG: Transformasi Ousmane Dembele dari 'Pasien BPJS' Menuju Ballon d'Or
- Ballon d'Or 2025: Inilah Alasan Ousmane Dembele Layak Jadi yang Terbaik di Dunia
- Eko Yuli Irawan dan Kejayaan Angkat Besi Indonesia di Kancah Dunia
- Juventus Berisiko Gagal Total Musim Ini
- Penampilan Dominan Ferran Torres dan Dani Olmo di Balik Kemenangan Barcelona
- Kontribusi Masif Christian Pulisic
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 September 2025 16:10
Gianluigi Donnarumma Raih Yashin Trophy 2025, Ungkap Rasa Syukur untuk PSG & Man City
-
Liga Italia 23 September 2025 16:06
AC Milan Hadapi Lecce Masih Tanpa Didampingi Allegri - Ini Alasannya
-
Liga Spanyol 23 September 2025 15:19
2 Tahun Krusial bagi Yamal untuk Patahkan Rekor Ronaldo di Ajang Ballon d'Or
-
Liga Champions 23 September 2025 15:04
Mbappe dan Tchouameni Ucapkan Selamat kepada Dembele, sang Peraih Ballon d'Or 2025
-
Liga Inggris 23 September 2025 14:59
Mohamed Salah Gagal Menangkan Ballon dOr 2025, Ini Reaksi Menyentuh Liverpool
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 September 2025 16:20
-
Tim Nasional 23 September 2025 16:16
-
Liga Inggris 23 September 2025 16:15
-
Bundesliga 23 September 2025 16:14
-
Otomotif 23 September 2025 16:12
-
Liga Inggris 23 September 2025 16:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
- Sistem Old School Massimiliano Allegri Masih Manjur di AC Milan: 3 Kemenangan Beruntun Tanpa Kebobolan di Serie A!
- Massimiliano Allegri Marah Seperti Singa: Gebrak Meja dan Terus Emosi Meski AC Milan Bantai Udinese 3-0
- Hasil Inter Milan vs Sassuolo: Cheddira Sempat Bikin Tegang, Inter Tetap Menang
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...