Juventus yang Kelelahan

Juventus yang Kelelahan
Selebrasi winger Juventus, Francisco Conceicao setelah mencetak gol ke gawang Hellas Verona di Bentegodi Stadium. (c) Paola Garbuioi/LaPresse via AP

Bola.net - Start sempurna Juventus di Serie A 2025/26 akhirnya terhenti di pekan keempat. Bianconeri harus puas bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Hellas Verona, Sabtu (21/9/2025) malam WIB.

Hasil ini membuat rekor 100% kemenangan Si Nyonya Tua harus ternoda. Mereka kini mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga awal.

Pencetak gol Juventus dalam laga tersebut, Francisco Conceicao, memberikan analisisnya. Ia secara jujur mengakui bahwa timnya tidak tampil dalam performa terbaik.

Menurut pemain sayap asal Portugal itu, ada satu faktor utama di balik hasil yang kurang memuaskan ini. Faktor tersebut adalah kelelahan akibat jadwal yang sangat padat.

1 dari 4 halaman

Kelelahan Jadi Alasan Utama

Francisco Conceicao tidak menampik bahwa hasil imbang ini terasa mengecewakan. Namun, ia merasa ada penjelasan logis di balik performa timnya yang sedikit menurun.

Menurutnya, status sebagai tim besar yang berkompetisi di berbagai ajang menuntut konsekuensi fisik. Jadwal padat yang mengharuskan mereka bermain setiap tiga hari mulai menunjukkan dampaknya.

"Kami adalah tim hebat yang bermain di semua kompetisi," ujar Conceicao kepada TuttoJuve.

"Jadi wajar jika sedikit lebih lelah dari tim lain. Kami tahu ini akan sulit di sini jadi wajar jika kami ingin berbuat lebih baik – tapi sayangnya kami tidak berhasil," tambahnya.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 20 September 2025
Hellas Verona Hellas Verona
23:00 WIB
Juventus Juventus
2 dari 4 halaman

Terlalu Banyak Kesalahan Sendiri

Lebih spesifik, Conceicao menyoroti satu kelemahan timnya dalam pertandingan tersebut. Ia merasa Juventus terlalu sering kehilangan bola secara cuma-cuma.

Kesalahan-kesalahan mendasar inilah yang membuat mereka gagal mengembangkan permainan. Ia pun kembali mengaitkan masalah ini dengan kondisi fisik para pemain.

"Kami tahu Verona kuat di kandang tetapi kami kehilangan bola terlalu sering," keluhnya.

"Ini bisa dijelaskan oleh fakta bahwa kami bermain setiap tiga hari," jelas Conceicao.

3 dari 4 halaman

Bikin Pelatih Pusing

Meskipun hasil akhir kurang memuaskan, Conceicao sendiri tampil sebagai pemain terbaik Juventus. Ia menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Verona sepanjang laga.

Penampilan gemilang di laga pertamanya pasca cedera ini menjadi bukti kualitasnya. Ia bertekad untuk terus membuat pelatih Igor Tudor pusing dalam menentukan pilihan starter.

"Kami semua kuat," kata Conceicao.

"Saya melakukan yang terbaik untuk menyulitkan pelatih, lalu terserah padanya untuk memutuskan," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Wajib Segera Bangkit

Pada akhirnya, Conceicao tidak ingin timnya terlalu lama larut dalam kekecewaan. Ia sadar bahwa kesalahan telah terjadi, namun fokus harus segera dialihkan ke laga berikutnya.

Ia menegaskan bahwa sebagai tim besar, Juventus memiliki standar yang sangat tinggi. Kemenangan adalah sebuah kewajiban di setiap pertandingan yang mereka jalani.

"Kami membuat banyak kesalahan tetapi tim-tim besar memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan," pungkasnya.

"Kami harus segera bangkit kembali karena Juventus harus memenangkan setiap pertandingan," tutup Conceicao.