
Bola.net - Filippo Inzaghi mengingatkan skuad AC Milan untuk menyingkirkan rasa jemawa jika tak mau lagi dipemalukan seperti saat menghadapi Palermo pekan ini.
Tampil di depan publik sendiri di San Siro, Rossoneri malah dipermak dengan skor 0-2. Kekalahan itu memutus streak apik Milan yang sebelumnya tak terkalahkan di enam laga. Dan Inzaghi merasa jika start apik Milan musim ini membuat beberapa pemain besar kepala.
"Milan sudah melakukan hal yang amat positif. Kami tak melakukannya malam ini, namun kami tahu bakal ada naik turunnya performa. Mungkin beberapa pemain merasa besar kepala. Sungguh pantas disesalkan kami tampil seperti ini di depan fans sendiri. Ini performa buruk dan Palermo layak menang," tegasnya.
Meski demikian, Inzaghi juga merasa senang Milan tampil di luar ekspektasi dengan saat ini menguasai posisi keenam klasemen via 16 poin dari 10 laga - hanya terpaut 3 poin dari Sampdoria di spot terakhir zona Liga Champions.
"Saya mengira akan sulit untuk mengembalikan Milan ke level tertentu setelah finis musim lalu dan juga banyaknya pemain anyar. Secara mengejutkan start kami cukup baik, namun kadang kami kesulitan bereaksi saat tertinggal - tapi skuad lain yang sudah lama diasuh seorang pelatih pun punya masalah serupa," ucapnya. (foti/row)
Tampil di depan publik sendiri di San Siro, Rossoneri malah dipermak dengan skor 0-2. Kekalahan itu memutus streak apik Milan yang sebelumnya tak terkalahkan di enam laga. Dan Inzaghi merasa jika start apik Milan musim ini membuat beberapa pemain besar kepala.
"Milan sudah melakukan hal yang amat positif. Kami tak melakukannya malam ini, namun kami tahu bakal ada naik turunnya performa. Mungkin beberapa pemain merasa besar kepala. Sungguh pantas disesalkan kami tampil seperti ini di depan fans sendiri. Ini performa buruk dan Palermo layak menang," tegasnya.
Meski demikian, Inzaghi juga merasa senang Milan tampil di luar ekspektasi dengan saat ini menguasai posisi keenam klasemen via 16 poin dari 10 laga - hanya terpaut 3 poin dari Sampdoria di spot terakhir zona Liga Champions.
"Saya mengira akan sulit untuk mengembalikan Milan ke level tertentu setelah finis musim lalu dan juga banyaknya pemain anyar. Secara mengejutkan start kami cukup baik, namun kadang kami kesulitan bereaksi saat tertinggal - tapi skuad lain yang sudah lama diasuh seorang pelatih pun punya masalah serupa," ucapnya. (foti/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...