
Bola.net - Pelatih Empoli, Maurizio Sarri menyatakan kekecewaan terkait kekalahan yang dialami timnya dari AS Roma dalam babak 16 besar Coppa Italia semalam (20/01). Bertanding di Olimpico, Empoli yang susah payah menahan imbang tuan rumah 1-1 hingga perpanjangan waktu pada akhirnya harus kalah lewat penalti kontroversial Daniele De Rossi di menit ke 114.
Para pemain Empoli menganggap bahwa tackle Piotr Zielinski terhadap Leandro Paredes merupakan aksi bersih yang mengenai bola dan tak seharusnya berbuah penalti. Kekalahan dengan cara yang memicu perdebatan ini diakui Sarri membuat sejumlah pemain Empoli meneteskan air mata di ruang ganti usai laga.
"Saya benar-benar merasa simpati kepada para pemain saya, yang telah memberikan yang terbaik dalam 120 menit pertandingan. Banyak di antara mereka yang menangis di ruang ganti, mereka sudah bermimpi untuk lolos ke perempat final," ungkap Sarri seperti dilansir Rai Sport.
"Saya tidak suka Coppa Italia, ini kompetisi yang kurang fair. Sejumlah tim mendapatkan seeding yang terlalu jauh, sejak awal saya juga tidak terlalu tertarik dengan kompetisi ini. Pihak klub meminta saya untuk tidak membahas keputusan wasit. Garcia bilang itu penalti bersih? Saya mendengar para pemain Roma sendiri ragu kalau itu sebuah pelanggaran."
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal setelah gol Roma lewat Juan Iturbe di menit kelima mampu dibalas Simone Verdi pada menit 78. (rai/mri)
Para pemain Empoli menganggap bahwa tackle Piotr Zielinski terhadap Leandro Paredes merupakan aksi bersih yang mengenai bola dan tak seharusnya berbuah penalti. Kekalahan dengan cara yang memicu perdebatan ini diakui Sarri membuat sejumlah pemain Empoli meneteskan air mata di ruang ganti usai laga.
"Saya benar-benar merasa simpati kepada para pemain saya, yang telah memberikan yang terbaik dalam 120 menit pertandingan. Banyak di antara mereka yang menangis di ruang ganti, mereka sudah bermimpi untuk lolos ke perempat final," ungkap Sarri seperti dilansir Rai Sport.
"Saya tidak suka Coppa Italia, ini kompetisi yang kurang fair. Sejumlah tim mendapatkan seeding yang terlalu jauh, sejak awal saya juga tidak terlalu tertarik dengan kompetisi ini. Pihak klub meminta saya untuk tidak membahas keputusan wasit. Garcia bilang itu penalti bersih? Saya mendengar para pemain Roma sendiri ragu kalau itu sebuah pelanggaran."
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal setelah gol Roma lewat Juan Iturbe di menit kelima mampu dibalas Simone Verdi pada menit 78. (rai/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:59
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:44
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 09:05
Ketenangan Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma di Olimpico
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 08:52
Ange-Yoan Bonny Antar Inter Milan Kalahkan Roma, Puji Kekompakan Tim
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...