
Bola.net - Mantan presiden Juventus, Andrea Agnelli, telah dilarang terlibat dalam dunia sepak bola selama 16 bulan setelah ia didakwa melakukan penipuan atas caranya menangani pemotongan gaji pemain selama pandemi virus corona.
Hukuman ini menambah sanksi larangan dua tahun yang telah dijatuhkan kepada Agnelli, saat ia mengundurkan diri dari posisinya di manajemen Bianconeri pada November lalu, menyusul penyelidikan atas kesepakatan transfer klub.
Agnelli juga didenda 60.000 euro oleh federasi sepak bola Italia (FIGC) pada hari Senin setelah dinilai bertanggung jawab atas kesalahan dalam hubungan dengan agen pemain dan kemitraan dengan klub lain.
Juventus dan tujuh mantan direktur lainnya terbukti setuju untuk melakukan tawar-menawar dengan federasi pada bulan Mei atas kasus gaji, sementara Agnelli adalah satu-satunya tokoh dalam kasus ini yang memutuskan untuk diadili.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Awal Kasus Bermula
Pada awal pandemi, Juventus mengatakan 23 pemain setuju untuk mengurangi gaji mereka selama empat bulan untuk membantu klub melewati krisis. Namun, jaksa penuntut mengklaim para pemain hanya menyerahkan satu bulan gaji.
Lantas, Bianconeri yang musim lalu didenda 10 poin karena melakukan penghitungan yang salah dalam kasus hukum yang terpisah, terancam mendapat pengurangan poin lebih lanjut.
Mereka mendapat pengurangan sepuluh poin setelah hukuman sebelumnya dipulihkan menyusul putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Banding Federal Italia.
Berbuntut Panjang
Hal itu terjadi setelah sebelumnya mereka melihat keputusan untuk mengurangi 15 poin terkait 'skandal capital gain' yang berkaitan dengan kesepakatan transfer mereka dibatalkan.
Agnelli dan Juventus telah membantah melakukan kesalahan. Dia dan seluruh dewan Juventus mengundurkan diri pada bulan November setelah penyelidikan oleh jaksa penuntut Turin atas akuntansi palsu.
Ini berkembang menjadi minggu yang sibuk dengan kasus hukum untuk Agnelli, yang banding terbarunya atas larangan dua tahun yang berasal dari kasus akuntansi palsu akan disidangkan pada hari Selasa.
Terancam Hukuman Berat
Agnelli adalah komponen kunci dari kesuksesan klub dalam beberapa tahun terakhir, tetapi secara luas dicemooh karena keterlibatannya dalam Liga Super Eropa (ESL) yang bernasib buruk.
Dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa dan meninggalkan Komite Eksekutif UEFA untuk menjadi wakil ketua liga yang diusulkan untuk memisahkan diri tahun lalu.
Namun, rencana tersebut gagal setelah para penggemar di seluruh Eropa berunjuk rasa menentang ide tersebut, memaksa mayoritas klub untuk mundur dari ESL.
Selain itu, UEFA diperkirakan akan segera memutuskan apakah Juventus harus dilarang mengikuti Liga Champions musim depan karena masalah hukumnya tersebut.
Sumber: Reuters dan Daily Mail
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Perkuat Lini tengah, Pemain Juventus Ini Jadi Buruan Utama Wolverhampton
- Bos Napoli Sudah Tentukan Sikap: Hanya PSG yang Mampu Angkut Victor Osimhen!
- Mau Romelu Lukaku, Juventus Ajukan Skema Tukar Tambah dengan Chelsea
- Milan Siap Menjual, Tapi Origi Malah Tolak Tawaran dari Arab Saudi dan West Ham
- Pisah dengan Barcelona, Samuel Umtiti Bisa Kembali ke Serie A
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...