
Bola.net - Cristiano Ronaldo sedang menjadi sorotan belakangan ini. Banyak yang mengklaim kalau peraihl lima trofi Ballon d'Or tersebut sebagai biang keterpurukan Juventus musim ini.
Ronaldo direkrut dari Real Madrid mahal-mahal pada tahun 2018 lalu dengan harapan bisa membawa Juventus juara Liga Champions. Namun dalam tiga tahun terakhir, mereka kerap terjungkal di tangan klub-klub berstatus kuda hitam.
Banyak yang beranggapan kalau permainan Juventus jadi Ronaldo-sentris. Skemanya jadi monoton karena pemain jadi bergantung kepada dia, dan lawan hanya perlu memberinya pengawalan ketat untuk membuat Juventus kerepotan.
Setelah dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini, Ronaldo sukses membungkam kritik dengan torehan hat-trick kala bertemu Cagliari beberapa hari setelahnya. Namun, ia kembali gagal bersinar kala Juventus dikalahkan Benevento.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ronaldo Bukan Sumber Masalah
Peran Ronaldo tidak begitu kelihatan saat Juventus tumbang di tangan Benevento dengan skor 0-1 pada akhir pekan kemarin. Gara-gara hasil buruk tersebut, harapan Juventus menjuarai Serie A musim ini jadi semakin menipis.
Beberapa orang menyarankan Juventus untuk melepas sang bintang pada musim panas nanti karena dianggap sebagai biang masalah. Namun sang legenda, Alessandro Del Piero, memiliki pandangan yang berbeda.
"Anda tidak bisa melihat Ronaldo sebagai sebuah masalah. Anda merangkul dia tiga tahun yang lalu, jadi anda harus berjalan dengannya," ujar Del Piero kepada ESPN.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik dunia, bersama [Lionel] Messi. Dan sekarang ada beberapa pemain yang tampil cukup baik. [Kylian] Mbappe dan [Erling Braut] Haaland contohnya, atau Neymar," lanjutnya.
Membangun Tim di Sekitar Ronaldo
Ketimbang menganggapnya sebagai masalah, Del Piero menekankan kalau Juventus harus memandangnya sebagai solusi. Ia menuntut manajemen klub untuk membangun Juventus dengan Ronaldo sebagai pondasinya.
"Dia adalah orang yang hebat, sosok yang mencetak gol di setiap laga. itulah mengapa mereka membeli Ronaldo, agar dia mencetak gol di setiap pertandingan dan membawakan gelar Liga Champions," tambahnya.
"Namun anda harus membangun tim di sekitar dia, dan itulah salah satu kuncinya. Juve telah menjadi juara selama sembilan tahun beruntun. Ini soal mempertahankan konsentrasi serta energi pada level puncak, yang di mana itu sangat berat."
(ESPN)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...