
Bola.net - Performa pasca lockdown AC Milan musim kemarin sangat impresif. Tidak heran kalau publik berekspektasi tinggi pada klub berjuluk Rossoneri tersebut, hingga ada yang berkata bahwa mereka sanggup meraih Scudetto musim ini.
Milan benar-benar bangkit di momen itu. Mereka terus naik hingga berhasil finis pada peringkat ke-6, tepat di atas Napoli. Ini adalah pencapaian luar biasa mengingat Milan sempat terdampar keluar dari 10 besar di awal musim lalu.
Pencapaian ini juga yang membuat Milan yakin memberikan kontrak anyar kepada sang pelatih, Stefano Pioli. Kepercayaan itu semakin terbukti tepat karena Zlatan Ibrahimovic dkk bisa mengalahkan Shamrock Rovers di Liga Europa baru-baru ini.
Pada hari Selasa (22/9/2020) nanti, Milan akan menghadapi Bologna dalam laga pekan perdana Serie A 2020/21. Mereka datang dengan diselimuti ekspektasi besar publik yang yakin kalau Milan mampu menjadi juara.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pesimis Tapi Ambisius
Lantas, bagaimana tanggapan Pioli? Eks pelatih Fiorentina tersebut menunjukkan sikap yang pesimis. Namun bukan berarti dirinya tidak memiliki ambisi untuk memenuhi keyakinan tersebut.
"Saya tidak tahu, sulit untuk menjawab pertanyaan seperti ini. Kami harus selalu menunjukkan kalau kami adalah tim yang ambisius, kami harus memberikan segalanya," ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Scudetto, mungkin, masih terlalu jauh dari benak Pioli. Ketimbang berfokus pada sesuatu yang belum terjangkau, ia memilih untuk menitikberatkan perhatiannya pada tren buruk Milan di awal musim.
"Prediksi dibuat untuk dibuktikan kalau itu salah. Dalam dua tahun terakhir, Milan menelan kekalahan di laga pertama. Kami harus mengubah tren ini," lanjutnya.
Laga yang Berbeda
Bologna merupakan salah satu korban dari kebangikan Milan di era pasca lockdown bulan Juli lalu. Tak tanggung-tanggung, Milan menghantam mereka dengan skor telak 5-1 di markas kebanggaannya, San Siro.
Namun Pioli enggan berkaca pada pertandingan tersebut. Baginya, lawan kontra Bologna nanti akan menciptakan hasil yang berbeda.
"Besok akan menjadi pertandingan yang berbeda, lima gol itu tidak lagi dihitung. Akan ada pemain lain, di akhir musim lalu, kami bermain dalam waktu singkat. Mereka akan memiliki motivasi yang maksimal, namun kami juga begitu."
Satu tujuan Pioli musim ini, yakni memperbaiki posisi Milan di klasemen lalu. "Punya tekanan adalah keistimewaan, itu artinya anda telah mencapai level tertentu, tujuan kami adalah memperbaiki musim kami," tutupnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...