
Bola.net - Simone Inzaghi akhirnya resmi meninggalkan Inter Milan setelah empat musim penuh warna. Namun yang mengejutkan, keputusannya itu ternyata sudah dibuat sebelum pertandingan final Liga Champions.
Meski awalnya publik mengira keputusan itu baru diambil setelah Inter dipermalukan 0-5 oleh PSG, kenyataannya berbeda. Manajer asal Italia itu ternyata sudah merancang masa depannya jauh sebelum pertandingan besar tersebut.
Saat ini, Inzaghi telah bergabung dengan raksasa Arab Saudi, Al-Hilal, dan siap menghadapi tantangan baru. Klub ini akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, di mana Inzaghi akan langsung debut menghadapi Real Madrid.
Fakta mengejutkan soal proses perekrutan ini baru terungkap lewat wawancara dengan CEO Al-Hilal. Pernyataan sang petinggi klub menunjukkan bahwa segala sesuatunya sudah direncanakan dengan rapi.
Keputusan Sudah Diambil Sebelum Final
Simone Inzaghi sejatinya masih memiliki kontrak di Inter hingga Juni 2026. Bahkan, pembicaraan soal perpanjangan kontraknya sempat berlangsung intens.
Namun menurut CEO Al-Hilal, Esteve Calzada, keputusan untuk pergi telah diambil jauh sebelum laga final Liga Champions. Inzaghi sendiri yang meminta agar semuanya ditunda hingga laga berakhir demi menghormati Inter.
“Ini mungkin terlihat seperti sesuatu yang datang dengan cepat, tetapi ini adalah hasil dari kerja keras,” ujar Calzada kepada BBC Sport.
“Dia sedang menghadapi pertandingan besar dan meminta kami untuk menunda semuanya sampai final usai. Keputusan sudah dibuat, tapi belum ditandatangani sebelum final, hanya karena dia meminta agar kami menunggu, dan itu tentu sangat masuk akal,” sambungnya.
Target Tinggi Bersama Al-Hilal
Al-Hilal kini punya ambisi besar bersama Inzaghi di musim mendatang. Klub asal Arab Saudi itu ingin kembali merebut kejayaan yang sempat hilang.
Meski mereka finis sebagai runner-up musim lalu, posisi tersebut dianggap belum cukup. Inzaghi diharapkan menjadi sosok yang bisa mengangkat performa tim secara signifikan.
“Musim ini kami finis di posisi kedua, itu di bawah standar yang diharapkan dari kami,” ujar Calzada.
“Dan sangat sederhana, apa yang kami harapkan dari pelatih baru adalah membimbing kami untuk kembali menang dan mengembalikan gelar juara,” lanjutnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...