
Bola.net - Inter Milan kalah perkasa atas Juventus dalam laga pekan ke-7 Serie A yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (7/10/2019). Tapi sang pelatih, Antonio Conte, enggan menganggap timnya lebih inferior ketimbang Bianconeri.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Juventus. Satu-satunya gol yang berhasil dicetak oleh Nerazzurri berasal dari sepakan Lautaro Martinez saat pertandingan telah berjalan selama 18 menit.
Gol tersebut lahir melalui titik putih. Wasit menghadiahkan penalti kepada Inter Milan karena melihat tangan Matthijs De Ligt menyentuh bola di kotak terlarang saat mencoba menghalau umpan silang pemain Nerazzurri lainnya, Nicolo Barella.
Terlepas dari itu, kekalahan kali ini membuat Inter Milan harus pasrah turun ke posisi dua dengan koleksi 18 poin. Sementara posisi puncak klasemen langsung diambil alih oleh Juventus dengan keunggulan satu poin saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Inter Tidak Inferior
Dari segi penguasaan bola, Inter memang tak perlu menunduk malu karena masih unggul sedikit atas Juventus. Meski demikian, lini serang mereka hampir bisa dikatakan terkunci karena hanya mampu membuat 10 tembakan selama 90 menit.
Di sisi lain, Juventus tampak lebih beringas dengan trio Paulo Dybala-Cristiano Ronaldo-Federico Bernardeschi. Skuat besutan Maurizio Sarri tersebut mencatatkan 18 tembakan di sepanjang permainan, enam di antaranya berhasil menemui sasaran.
Secara permainan, Juventus tampak lebih superior ketimbang Inter. Namun Conte merasa bahwa anak asuhnya tidak perlu merasa rendah diri karena tak mampu menciptakan banyak peluang berbahaya ke gawang Bianconeri.
"Kami tidak memulai babak kedua dengan mulus, namun rasanya permainan berlangsung berimbang dan kedua tim mampu mencetak gol," tutur Conte kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
Masih Jauh dari Juventus
Meskipun begitu, Conte juga tahu diri bahwa timnya masih belum bisa dibandingkan dengan Juventus saat ini. Ia juga tak bisa mengkritik para pemainnya yang sudah memberikan kemampuan terbaiknya selama 90 menit penuh meski kalah.
"Juventus mendapatkan gol, mereka menunjukkan semua senjata berat mereka di lini serang, segala pengalaman soal cara mengontrol sebuah permainan sepert ini, " tambahnya.
"Saya tak bisa komplain ke pemain, karena mereka telah memberikan segalanya, namun seperti yang selalu saya katakan, kami punya jalan panjang untuk mencapai level mereka dari segi pengalaman serta manajemen permainan," sambungnya.
Conte juga merasa bahwa cederanya Stefano Sensi di babak pertama telah membuat permainan timnya berubah drastis. "Saya pikir kami, di atas semuanya, harus membayar cederanya Sensi saat ia keluar, karena kami terlihat kehilangan jalan," tandasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...