
Bola.net - Juventus tampil apik di sepanjang musim ini dan hanya menelan dua kekalahan saja dalam berbagai kompetisi. Apa rahasianya?
Satu kekalahan Juventus berasal dari Lazio saat keduanya bertemu di ajang Serie A beberapa bulan yang lalu. Lazio juga yang memberi mereka kekalahan dalam partai final Supercopa Italiana pada bulan Januari ini.
Selain satu kekalahan atas Lazio, klub berjuluk Bianconeri itu juga menuai tiga hasil imbang. Sementara 16 laga sisanya berhasil mereka menangkan. Alhasil, Juventus menduduki peringkat pertama di klasemen dengan koleksi 51 poin.
Perjalanan Juventus di fase grup Liga Champions sendiri berjalan dengan baik. Mereka sukses menyapu bersih lima dari enam kemenangan dengan kemenangan. Satu partai lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Rahasia Kekuatan Juventus
Banyak yang percaya kalau serangkaian hasil apik yang diraih Juventus berasal dari aksi sang bintang, Cristiano Ronaldo. Perlu diketahui kalau pemain asal Portugal itu mencetak gol dalam 10 pertandingan terakhirnya.
Namun tentu saja, Ronaldo tidak akan tampil apik tanpa racikan tangan dari sang pelatih, Maurizio Sarri. Miralem Pjanic mengungkapkan apa yang dilakukan eks nahkoda Chelsea itu hingga membuat Juventus seperkasa saat ini.
"Belakangan ini kami sedikit mengalami perubahan. Sarri kerap kali berjalan dengan 4-3-1-2 ke 4-3-3 di pertandingan yang sama," ujar Pjanic kepada Sky Sport Italia.
"Sarri juga punya beberapa tanda yang bagus, mengubah formasi selama permainan adalah salah satu titik kuat kamu dan kami harus menggunakannya di sisa musim, baik di liga maupun Liga Champions," lanjutnya.
Soal Melawan Napoli
Kekuatan itu juga yang, kemungkinan, akan digunakan oleh Juventus saat bertemu Napoli. Dua klub raksasa Serie A itu akan dipertemukan di San Paolo pada Senin (27/1/2020) dini hari nanti.
Napoli sedang terpuruk pada musim ini. Mereka melakukan pergantian pelatih, dari Carlo Ancelotti ke Gennaro Gattuso, dan tengah terperangkap di peringkat 11. Namun itu tidak mengurangi rasa hormat Pjanic terhadap mereka.
"Napoli akan selalu menjadi Napoli, sebuah tim yang bagus. Saya sudah melihat dua laga terakhir mereka; lebih sedikit kesulitan di liga namun bermain apik dalam ajang Coppa Italia," tambahnya.
"Kami mengharapkan Napoli datang dengan kebanggaan, mereka memiliki pelatih yang siap dan tahu bagaimana membuat timnya bermain dengan baik," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Termasuk Real Madrid, Inilah Calon Juara Liga Champions Versi Kylian Mbappe
- Cristiano Ronaldo Tak Berhenti Cetak Gol, Netizen: Gara-gara Gaya Rambut Baru
- Satu Peringatan Bonucci Kepada Juventus Pasca Menang dari Roma, Apa Itu?
- Juventus Krisis Bek Sayap, Apa yang Akan Dilakukan Maurizio Sarri?
- Ronaldo Cetak Gol Lagi, Sarri: Terima Kasih kepada Ibu yang Telah Melahirkannya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...