
Bola.net - Di Serie A musim lalu, AC Milan ditaklukkan Palermo 0-2 di San Siro. Kemenangan Palermo waktu itu didapat melalui bunuh diri Cristian Zapata menit 23 dan gol Paulo Dybala menit 26.
Pada giornata 4 musim ini, Minggu (20/9), Milan kembali menjamu Palermo di San Siro. Dybala memang sudah ke Juventus, tapi Palermo siap mengulangi prestasi dari musim sebelumnya.
"Tahun lalu, kami menampilkan performa hebat di sana (San Siro) dan menang. Kami harus mengulangi peforma itu jika ingin menang lagi kali ini," kata pelatih Palermo Giuseppe Iachini seperti dikutip Gazzetta World.
Namun, Palermo juga sadar kalau Milan musim ini bukanlah Milan dari musim sebelumnya. Milan sudah melakukan perombakan skuat. Sinisa Mihajlovic diangkat sebagai pelatih menggantikan Filippo Inzaghi dan muka-muka baru juga telah didatangkan.
"Pertemuan kali ini akan sulit bagi kami. Milan memiliki banyak pemain dengan teknik dan kualitas top, yang sanggup mengubah jalannya laga secara instan," tutur Iachini.
"Dengan Mihajlovic, mereka memiliki seorang pelatih yang tak suka performa setengah-setengah. Tim asuhannya selalu fokus dan berkonsentrasi penuh. Itu membuat kami wajib waspada," pungkasnya. [initial]
(gaz/gia)
Pada giornata 4 musim ini, Minggu (20/9), Milan kembali menjamu Palermo di San Siro. Dybala memang sudah ke Juventus, tapi Palermo siap mengulangi prestasi dari musim sebelumnya.
"Tahun lalu, kami menampilkan performa hebat di sana (San Siro) dan menang. Kami harus mengulangi peforma itu jika ingin menang lagi kali ini," kata pelatih Palermo Giuseppe Iachini seperti dikutip Gazzetta World.
Namun, Palermo juga sadar kalau Milan musim ini bukanlah Milan dari musim sebelumnya. Milan sudah melakukan perombakan skuat. Sinisa Mihajlovic diangkat sebagai pelatih menggantikan Filippo Inzaghi dan muka-muka baru juga telah didatangkan.
"Pertemuan kali ini akan sulit bagi kami. Milan memiliki banyak pemain dengan teknik dan kualitas top, yang sanggup mengubah jalannya laga secara instan," tutur Iachini.
"Dengan Mihajlovic, mereka memiliki seorang pelatih yang tak suka performa setengah-setengah. Tim asuhannya selalu fokus dan berkonsentrasi penuh. Itu membuat kami wajib waspada," pungkasnya. [initial]
Klik Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...