
Bola.net - Kontrak Samir Handanovic di Inter Milan akan bertahan satu musim lagi sampai Juni 2023. Perpanjangan kontraknya ini bertepatan dengan perayaan sepuluh tahunnya mengabdi untuk Inter.
Sepuluh tahun yang lalu, tepatnya tanggal 9 Juli 2012, Samir Handanovic diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Inter Milan dari Udinese. Kiper yang kala itu berusia 27 tahun didatangkan dengan mahar 15 juta Euro.
Sepanjang kiprahnya bersama Nerazzuri, Handanovic mampu mencatatkan 439 penampilan di seluruh ajang. Ia tercatat kebobolan 451 gol dan sukses menciptakan 161 kali nirbobol.
Handanovic juga sukses mempersembahkan tiga trofi untuk Inter. Satu trofi juara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa telah masuk dalam kabinet pialanya.
Bangga jadi Kapten
Usia Samir Handanovic kini sudah menginjak 37 tahun. Usianya yang senior itulah yang membuat Inter mengamanahkan ban kapten ke lengannya dan ia bangga untuk menjadi kapten Inter.
"Sepuluh tahun yang lalu, saya bergabung dengan tim besar dan saya masih tetap berada di tim besar itu. Saya juga sangat bangga menjadi kaptennya Inter," kata dia dari akun Twitter resmi Inter Milan.
"Saya harus melanjutkan kehormatan ini. Siapapun yang bermain untuk tim ini selalu punya ambisi yang sangat kuat," lanjut dia.
Bertekad Tambah Trofi
Usianya memang tidak muda lagi, tetapi semangatnya masih sama seperti masa dia masih muda. Samir Handanovic bertekad menambah trofi bersama Inter dalam satu musim terakhir yang akan datang.
Sejauh ini, Handanovic memang tidak punya banyak gelar di Inter, baru ada tiga trofi yang berhasil direngkuhnya. Tetapi, musim lalu adalah puncak kariernya karena langsung mendapatkan trofi Suppercopa dan Coppa Italia.
"Sejarah telah menunjukkan bahwa Inter selalu bermain untuk memenangkan gelar. Hal itu yang selalu saya sampaikan kepada pemain baru, bahwa kami ingin trofi," katanya.
Melewati Berbagai Masa
Sepuluh tahun jelas bukan waktu yang singkat bagi pesepakbola manapun dalam berkarier di satu klub. Samir Handanovic beruntung bisa merasakan hal itu dan melewati berbagai masa bersama Inter.
"Saya telah tumbuh sebagai pemain dan individu. Saya juga sudah melihat banyak sekali perubahan di sini, dari cara bermain sampai dengan staf pelatih," ujarnya.
"Klub juga telah berganti kepemilikan tiga kali. Artinya ada banyak sekali perubahan di sini, tetapi yang penting adalah Inter semakin lebih baik," ungkapnya.
Sumber: Inter Milan Official
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...