
Bola.net - Petinggi Inter Milan, Giuseppe Marotta menyerukan ajakan untuk memboikot pertandingan pada jeda internasional kali ini akibat ketidakjelasan menyakut krisis Covid-19.
Penyebaran virus Corona di dunia, termasuk negara-negara Eropa memang masih cukup tinggi. Hal ini juga berimbas pada banyaknya pesepakbola yang positif terpapar Covid-19.
Jelang dimulainya jeda internasional selama dua pekan ke depan, sejumlah klub melarang pemainnya bergabung dengan tim nasional mereka karena adanya larangan dari otoritas kesehatan setempat.
Keluhan Marotta
Marotta menilai bahwa harus ada langkah tegas dari berbagai pihak untuk menghentikan ketidakjelasan ini, salah satunya dengan memboikot tim nasional.
“Situasi ini tidak adil. Ada area abu-abu dalam kurangnya sentralitas cara manajemen ini. Dengan cara ini, setiap otoritas kesehatan lokal menjadi pusat manajemen klub,” ujar Marotta kepada La Gazzetta dello Sport.
“Saya melangkah lebih jauh, jika dihadapkan pada kasus yang positif dan ini adalah manajemen situasi secara keseluruhan, maka saya katakan mari kita memboikot tim nasional," imbuhnya.
“Jika kita butuh waktu sejenak untuk berhenti, saya usulkan agar kita semua berhenti selama 15 hari, menetapkan peraturan yang jelas dan setara untuk semua orang, lalu kita mulai lagi. Ini buruk untuk semua sepakbola Italia.” tukasnya.
Desakan Marotta
Lebih lanjut, Marotta pun berharap pemerintah Italia, dalam hal ini lewat Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora bisa memberikan bantuan dengan membuat aturan yang jelas.
"Situasi ini menyebabkan ketimpangan, jadi saya minta Menteri Olahraga Spadafora turun tangan. Ini mengubah keteraturan berbagai turnamen. Saya merasa tidak masuk akal bahwa ASL (unit kesehatan lokal) di berbagai wilayah bertindak berbeda, dari Roma ke Milan hingga Florence," tutur Marotta.
“Ada protokol, tapi ada juga area abu-abu ini yang diciptakan oleh kurangnya organisasi pusat. Setiap ASL kemudian menjadi penting bagi keberuntungan klub," lanjutnya.
"Seperti yang saya katakan beberapa hari yang lalu, kami harus melindungi pemain dari cedera pada tugas internasional.” tandasnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...