Bola.net - Kandidat pelatih Timnas Italia, Claudio Ranieri, mengaku sudah mendeteksi apa yang menjadi masalah di sepakbola negaranya. Menurutnya, masalah utama adalah minimnya ruang bagi pemain muda Italia.
Ranieri sebenarnya melihat para pemain muda Italia punya potensi yang bagus. Namun, mereka sulit mendapatkan peluang tampil reguler di klub dan berkompetisi secara kompetitif.
Kondisi tersebut terjadi karena serbuan para pemain asing. "Pengalaman para pemain muda kami terbatas karena tim besar bermain dengan pemain asing yang lebih banyak," ucap Ranieri.
Tak sampai disitu saja, Ranieri juga menyoroti minimnya pengalaman tampil di level internasional bagi pemain muda Italia.
"Kami memiliki beberapa pemain muda yang hebar dan punya talenta alam seperti [Lorenzo] Insigne. Kami masih punya lebih banyak lagi dan pemain muda kami hanya bermain di liga Italia saja," sambungnya.
Karena itu, pelatih berusia 66 tahun tidak ingin Italia lebih banyak berwacana lagi. Ranieri berharap FIGC [PSSI-nya Italia] segera berbenah, begitu juga dengan seluruh pemangku kepentingan sepakbola Italia.
"Kami kalah karena seribu alasan dan sekarang kami harus membangun kembali fondasi sepakbola Italia. Kami harus memberikan waktu mereka untuk berkembang, jika tidak maka kami tidak akan [bermain] dimanapun," tutup Ranieri.
Ranieri, saat ini masih memiliki kontrak dengan Nantes. Namun, eks pelatih Leicester City ini jadi kandidat kuat pelatih baru Timnas Italia, menggantikan Gian Piero Ventura. Ventura lengser dari posisi pelatih Timnas setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
