
Bola.net - Rasmus Hojlund kini kembali menemukan sentuhannya di Serie A. Striker muda asal Denmark itu menikmati awal yang impresif bersama Napoli.
Sebelumnya, ia tak pernah disiapkan untuk hengkang dari Manchester United. Namun situasi berubah cepat menjelang akhir bursa transfer musim panas.
Hojlund sempat menjadi andalan dalam laga pramusim dan bahkan mencetak gol ke gawang Bournemouth. Tapi setelah kedatangan Benjamin Sesko seharga 74 juta pounds, posisinya langsung terancam.
Akhirnya, Hojlund bergabung dengan Napoli asuhan Antonio Conte dengan status pinjaman disertai opsi beli sekitar 40 juta pounds (sekitar Rp844 miliar). Langkah itu kini tampak sebagai keputusan tepat.
Perjuangan di Manchester United
Selama di Old Trafford, Hojlund kerap digunakan sebagai target man. Dengan tinggi badan 191 cm, ia sering diminta menahan bola dan membuka ruang untuk pemain lain.
Namun, gaya permainan itu tak sesuai dengan karakter aslinya. Eks pemain Atalanta ini lebih efektif saat berlari di ruang terbuka dan menekan bek lawan.
Statistik menunjukkan masalah yang dihadapi Hojlund bukan hanya soal kemampuan, melainkan sistem tim. Ia hanya memiliki expected goals (xG) 5,24 di Premier League musim lalu.
Pelatih Ruben Amorim bahkan mengakui bahwa masalah utama ada pada tim, bukan individu. “Kami kurang ancaman di depan. Ini bukan hanya tentang Rasmus,” ujar Amorim kala itu.



Conte dan Kebangkitan Hojlund di Napoli
Di bawah Antonio Conte, Hojlund kini bermain sesuai kekuatannya. Ia ditempatkan untuk memanfaatkan ruang di antara bek tengah dan bek kanan lawan.
Conte menerapkan sistem yang lebih langsung dan cepat. Umpan vertikal dari lini tengah menjadi senjata utama Napoli musim ini.
Kedatangan Kevin De Bruyne menjadi faktor besar di balik performa Hojlund. Gelandang Belgia itu telah menyumbangkan dua assist dari empat gol Hojlund sejauh ini.
Contoh terbaiknya terlihat dalam kemenangan 2-0 Napoli atas Sporting di Liga Champions. Kombinasi cepat antara De Bruyne dan Zambo Anguissa membuka ruang bagi Hojlund yang akhirnya mencetak gol dengan tenang.
Harapan Baru untuk Masa Depan
Kebangkitan Hojlund di Napoli menjadi bukti bahwa ia hanya butuh sistem yang tepat untuk berkembang. Conte telah memberinya kepercayaan penuh di lini depan.
Sementara itu, Manchester United mungkin akan menyesali keputusan mereka melepas sang striker muda. Mereka kini bergantung pada Sesko yang memiliki profil serupa.
Hojlund sendiri baru berusia 22 tahun dan masih memiliki waktu panjang untuk mencapai puncak kariernya. Jika terus berkembang di bawah Conte, Napoli bisa saja mempermanenkannya secara penuh.
Dengan dukungan pemain kelas dunia seperti De Bruyne dan bimbingan Conte, kebangkitan Hojlund tampak baru saja dimulai. Ia kini siap menulis babak baru yang lebih gemilang di Italia.
Sumber: Fotmob
Klasemen Serie A
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:57
Son Heung-min Bersinar di MLS, tapi Masih Punya Celah untuk Balik ke Eropa?
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:48
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:14
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:01
AC Milan dan Juventus Berebut Tanda Tangan Robert Lewandowski
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 22:48
Barcelona Bidik Dusan Vlahovic untuk Gantikan Robert Lewandowski
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:59
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:57
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:48
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:14
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 23:01
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...