
Bola.net - - Tanda tanya seputar pengganti Giuseppe Marotta, yang dilepas pada bulan Oktober lalu, di kursi direktur Juventus akhirnya terjawab sudah. Sang raksasa Italia tersebut menunjuk Fabio Paratici sebagai suksesor sang guru transfer.
Kabar mengenai kepergian Giuseppe Marotta sendiri terbilang cukup mengejutkan. Sebab keahliannya dalam mendatangkan pemain sesuai kebutuhan pelatih sudah bisa masuk dalam kategori jempolan untuk tingkat dunia.
Salah satu mahakaryanya jelas Cristiano Ronaldo, yang didatangkan dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin. Tak hanya itu, ia juga bertanggung jawab dalam proses transfer pemain hebat lainnya seperti Paulo Dybala dan Miralem Pjanic.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Resmi Jadi Pengganti Marotta
Begitu berita kepergian Marotta tersiar, beberapa nama disebut sebagai calon penggantinya. Sebagian rumor sempat mengaitkan Juventus dengan salah seorang direktur Sassuolo bernama Giovanni Carnevali.
Namun seiring waktu, nama Carnevali tidak pernah lagi disebut-sebut sebagai calon suksesor Marotta di Juventus. Membuat posisi yang ditinggalkan pria berumur 61 tahun itu harus lowong hampir satu bulan lamanya.
Akhirnya, pada hari Jumat (23/11) waktu setempat, melalui situs resmi klub, Juventus mengumumkan Fabio Paratici sebagai penggantinya. Nama tersebut sebenarnya bukanlah sebuah kejutan, sebab publik memang telah menduga tangan kanan Marotta itu akan naik jabatan.
Mengenal Paratici
Paratici merupakan salah satu sosok yang setia terhadap Marotta. Ia bertemu dengannya saat diangkat sebagai kepala tim pemantau pemain Sampdoria pada tahun 2004 silam, beberapa saat setelah memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Kebersamaanya dengan Marotta berlanjut setelah keduanya diboyong ke Turin pada tahun 2010 lalu. Hampir sebagian dari kebijakan transfer Marotta berawal dari hasil pantauannya terhadap satu pemain.
Sosok Paratici begitu penting untuk Sampdoria pada saat itu. Sang pemilik klub, Riccardo Garrone, begitu kesal pada Marotta lantaran Paratici turut dibajak hingga ia membuat kebijakan larangan penjualan pemain ke Juventus sebagai konsekuensinya.
Saksikan Juga Video Ini
Tidak semua pemain hebat bisa mendapatkan gelar Ballon d'Or di dalam karirnya. Simak video berikut untuk mengetahui siapa saja sosok-sosok handal di lapangan hijau yang tak pernah meraih trofi individual bergengsi tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...