Reuni Allegri dan AC Milan: Maignan Kapten Baru, Pujian untuk Leao, Apa Update Transfer Modric?

Bola.net - Kembalinya Massimiliano Allegri ke kursi kepelatihan AC Milan langsung diwarnai dengan sejumlah keputusan dan pandangan penting mengenai para pemain bintangnya. Dalam konferensi pers perdananya, Allegri memberikan komentar yang jelas mengenai nasib beberapa pilar utama tim.

Ia tidak hanya berbicara mengenai pemain yang bertahan dan pergi, tetapi juga menyinggung peran baru bagi legenda klub, Zlatan Ibrahimovic. Allegri juga memberikan pujian setinggi langit bagi dua pemain yang ia yakini akan menjadi tulang punggung timnya musim depan.

Sikap tegas sekaligus suportif yang ditunjukkan Allegri ini memberikan gambaran jelas mengenai bagaimana ia akan mengelola ruang ganti Rossoneri. Ia tahu betul bagaimana cara memaksimalkan potensi setiap pemain yang ia miliki.

Dari kapten baru hingga peran Ibra, mari kita simak lebih dalam bagaimana pandangan Massimiliano Allegri terhadap para bintang di skuad AC Milan.

Maignan Kapten Baru, Theo Diikhlaskan Pergi

Salah satu keputusan pertama yang diungkap Allegri adalah mengenai ban kapten tim untuk musim depan. Ia secara resmi mengonfirmasi bahwa kiper andalan, Mike Maignan, akan mengemban tugas mulia tersebut.

Allegri memuji pihak klub yang berhasil meyakinkan Maignan untuk tetap bertahan di tengah minat dari Chelsea. Di sisi lain, ia tampak ikhlas dengan kepergian Theo Hernandez ke Al-Hilal dan mendoakan yang terbaik untuk karier sang bek kiri.

"Saya sangat senang dia memilih untuk bertahan. Dia adalah kapten tim, pemain internasional, salah satu yang terbaik di dunia," ujar Allegri. "Pujian untuk klub karena berhasil meyakinkannya untuk bertahan."

"Theo membuat pilihan yang berbeda, dia adalah pemain hebat dan saya mendoakan yang terbaik untuknya," lanjutnya mengenai kepergian Theo.

Kepercayaan Penuh untuk Rafael Leao

Massimiliano Allegri menaruh sebuah kepercayaan yang sangat besar pada pundak winger lincah, Rafael Leao, untuk musim 2025-26. Ia yakin bahwa Leao kini telah memasuki usia emasnya sebagai pesepak bola dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.

Allegri mengaku sudah berbicara secara personal dengan Leao dan merasa semua elemen telah siap bagi sang bintang untuk menjalani musim yang hebat. Tugasnya kini adalah menempatkan Leao pada posisi terbaik agar bisa mengeluarkan seluruh kualitas luar biasanya.

"Saya percaya padanya. Dia sedang mencapai tahun-tahun puncaknya karena pemain biasanya mencapai kematangan antara usia 26 dan 30," kata Allegri. "Saya pikir dia menjadi lebih bertanggung jawab."

"Saya berbicara dengannya pagi ini dan saya yakin semuanya sudah siap untuk musim yang hebat. Saya harus menempatkan mereka di posisi terbaik untuk tampil," tegasnya.

Peran Baru Ibrahimovic dan Sambutan untuk Modric

Allegri juga memberikan komentarnya mengenai peran baru yang akan diemban oleh legenda hidup AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Ia mengaku sudah berbicara dengan Ibra dan melihatnya sebagai sosok konsultan bagi pemilik klub yang harus menjadi panutan.

Selain itu, ia juga menyambut baik potensi kedatangan gelandang gaek, Luka Modric, yang santer dikabarkan akan segera merapat. Ia menyebut Modric sebagai pemain luar biasa yang akan menambah kualitas di lini tengah yang sudah diisi pemain hebat lainnya.

"Saya belum bertemu Ibra secara langsung. Begitu penunjukannya resmi, kami berbicara," ungkap Allegri. "Dia adalah konsultan untuk pemilik dan harus menjadi contoh bagi semua pemain."

"Kita lihat saja saat dia tiba. Dia adalah pemain yang luar biasa," katanya. "Kami juga memiliki Ricci, Loftus-Cheek, yang mencetak 12 gol dua tahun lalu, serta Fofana, Bondo, dan Musah. Kami memiliki pemain-pemain hebat."

Strategi Transfer yang Tenang dan Hati-hati

Ketika ditanya lebih jauh mengenai strategi transfer klub, Allegri menunjukkan sikap yang sangat tenang dan penuh perhitungan. Ia mengaku sudah merasa senang dengan komposisi 25 pemain non-kiper yang ia miliki saat ini.

Menurutnya, segala keputusan di bursa transfer perlu dilakukan secara perlahan dan hati-hati tanpa terburu-buru. Baginya, yang terpenting saat ini adalah fokus mempersiapkan tim dengan pemain yang ada untuk menghadapi laga pertama di Coppa Italia.

"Kami membahas peluang setiap hari. Kami memiliki 25 pemain non-kiper dan saya senang," ujarnya.

"Segalanya perlu dilakukan secara perlahan dan hati-hati. Mari kita mulai dengan menempatkan 10 pemain di lapangan dan kita akan mulai dari sana," pungkasnya.