Review: Debut Manis Reja di Lazio

- Pelatih baru , Edy Reja memulai debutnya memimpin Biancoceleste di Serie A dengan manis setelah membawa elang-elang kota Roma menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-0 pada laga di Stadion Tardini, Minggu (14/2).

Tuan rumah Parma berusaha menguasai permainan di menit-menit awal dan serangan gencar mereka memaksa Lazio memperkuat lini pertahanan mereka. Mantan pemain Inter Milan, Luis Jimenez mampu menginspirasi serangan Gialloblu dan memberi ancaman pada kubu Lazio.

Menit ketiga pertandingan berjalan Parma merasa pantas mendapat penalti ketika terjatuh di kotak terlarang, namun wasit tak menggubrisnya. Peluang terbaik Parma hadir di menit 22 ketika Luca Antonelli yang menusuk pertahanan Lazio melepaskan bola pada Jonathan Biabiany, namun sayang tendangannya dari dalam kotak penalti melebar.

Serangan gencar yang dilancarkan tuan rumah gagal menemui hasil berkat penampilan cemerlang kiper Lazio, Fernando Muslera yang mampu menggagalkan sejumlah peluang emas Parma di antaranya ketika ia mementahkan tendangan di awal babak kedua dan di menit 56.

Lazio keluar dari tekanan dan mulai menemukan permainan mereka.

Di menit 66 Sundulan Guglielmo Stendardo meneruskan tendangan sudut mampu diblok kiper Parma, Antonio Mirante dan bola muntah diteruskan oleh Sergio Floccari ke arah gawang sebelum dihalau keluar oleh Massimo Paci. Wasit menganggap bola belum masuk dan tidak mengesahkan gol tersebut meski tayangan ulang menunjukkan kalau bola telah melewati garis gawang.

Lazio membayar kerja keras mereka dua menit kemudian ketika sundulan kali ini tak bisa dihadang dan membawa mereka unggul 1-0.

Usaha Parma menyamakan kedudukan harus terganjal ketika di menit 73 mendapat kartu merah yang tak perlu atas tindakan konyolnya berdebat dengan hakim garis.

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Lazio untuk memperbesar kemenangan mereka ketika di menit 88 crossing rendah mampu diterima Mauro Zarate yang melewati bek Christian Panucci dan melepaskan tendangan keras menaklukkan .

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Lazio untuk lepas dari jerat degradasi dan membawa mereka sementara naik ke posisi 15, sementara Parma harus menelan pil pahit setelah mereka kembali gagal meraih kemenangan di tahun ini. (bola/row)

Berita Terkait