Review: Duel Imbang Tim Sarat Masalah

Juventus yang baru saja memecat pelatih Ciro Ferrara setelah Bianconeri mengalami lima kekalahan dalam enam laga terakhir mereka termasuk disingkirkan Inter Milan di Coppa Italia tengah pekan lalu, dipimpin oleh nakhoda baru Alberto Zaccheroni yang juga mantan pelatih Lazio.

Dan pun berusaha mengubah keberuntungan Juve dengan memanfaatkan pertandingan kandang untuk menyerang sejak menit awal. Serangan Juve yang dipimpin playmaker mereka, berulang kali gagal menemui sasaran karena buruknya penyelesaian akhir.

Terus menekan sepanjang babak pertama, namun tak satu pun serangan Bianconeri bisa menembus jala gawang Fernando Muslera.

Juventus yang tak bisa menembus kotak penalti Biancoceleste hanya bisa melancarkan tendangan-tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dan babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.

Juve bermain dengan pola yang sama di babak kedua. Pola yang monoton tersebut bisa dibaca pertahanan Lazio sehingga Juve kesulitan untuk memecah kebuntuan, namun usaha mereka menemui hasil di pertengahan babak kedua.

Pelanggaran Mobido Diakite yang menjatuhkan Alessandro Del Piero di kotak terlarang pada menit 70 memaksa wasit menunjuk titik putih. Sang kapten yang mengambil sendiri tendangan penalti mampu mengecoh dan membawa tuan rumah unggul.

Merasa berada di atas angin, skuad Juventus lengah dan Lazio mengambil keuntungan untuk mencuri gol delapan menit berselang. Umpan lambung Mauro Zarate dari sisi kanan pertahanan Juve, disambut Stefano Mauri dengan tendangan keras yang menaklukkan kiper Alex Manninger.

Terkejut oleh gol , Juve pun mengerahkan segala upaya untuk menambah gol namun hingga babak kedua usai usaha mereka bisa ditahan para pemain Lazio, dan kedua kubu pun harus puas berbagi satu poin. (bola/row)