Review: Juara Bertahan Ditahan Lazio di San Siro

Berstatus sebagai tamu tidak mengecilkan nyali Lazio untuk menggempur Milan. Bahkan, Biancoceleste mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi cantik dari striker anyar mereka, Miroslav Klose. Berawal dari sebuah umpan terukur dari Stefano Mauri, striker veteran tim nasional Jerman itu mampu mengecoh Alessandro Nesta dengan kontrol cantiknya, hingga akhirnya mampu menaklukkan Cristian Abbiati di menit ke-12 itu.

Unggul satu gol malah membuat serangan Lazio kian membabi buta. Tepat sembilan menit kemudian, striker anyar mereka lainnya, Djibril Cisse, menjadi orang kedua yang mampu menggetarkan jala gawang Milan. Milanisti terdiam kala bola sundulan striker asal Prancis itu dalam menerima uman Stefano Mauri tak mampu ditepis Abbiati dan membuat tim tamu unggul dua gol.

Pelan tapi pasti, Rossoneri akhirnya bangkit. Milan setidaknya harus berterimakasih dengan penampilan ciamik Antonio Cassano di babak pertama ini. Satu assist dan satu gol disumbangkan pemain tim nasional Italia tersebut.

Pada menit ke-29, usai melakukan umpan satu dua dengan Alberto Aquilani, Cassano mengirimkan umpan matang ke mulut gawang. Zlatan Ibrahimovic yang tak terjaga akhirnya dengan leluasa membobol gawang Lazio. Walau posisi Cassano sedikit berbau offside kala menerima umpan dari Aquilani, namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut dan Milan memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-2.

Skor itu tidak bertahan lama. Selang empat menit kemudian, Antonio Cassano akhirnya menjadi pemain yang mampu menyamakan kedudukan. Walau tak begitu tinggi, karena kejeliannya mencari posisi dalam menerima umpan tendangan sudut dari Alberto Aquilani, Cassano mampu mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Skor sama kuat 2-2 ini bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, jual beli serangan dari kedua tim masih terus berlanjut. Sebuah aksi menarik dilakukan Cassano dari sisi kanan pertahanan Lazio. Sayang, jika bukan karena tiang gawang, bisa saja Cassano mampu mencetak gol keduanya di menit ke-62.

Hampir saja gawang Milan kembali bobol oleh Cisse di menit ke-64. Setelah sukses mengelabui Abbiati saat berduel menyongsong bola, Cisse bisa saja membuat timnya kembali unggul. Namun, berkat kesigapan dari Alessandro Nesta, peluang emas Lazio itu pun gagal berbuah gol.

Tak kunjung juga mendapatkan gol, kedua tim mulai melakukan rotasi pemain di menit ke-68. Lazio memasukkan penyerang segar mereka, Alvaro González untuk menggantikan Miroslav Klose. Sementara Milan memasukkan Antonio Nocerino sebagai pengganti dari Alberto Aquilani.

Massimiliano Allegri kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-75, dengan memasukkan Alexandre Pato dan menarik keluar Kevin-Prince Boateng, yang memang sedikit cedera. Serangan Milan memang terlihat lebih menggigit, dan Pato juga sempat mendapatkan peluang emas di injury time. Akan tetapi skor 2-2 ini bertahan hingga laga usai.  [initial]

LIGA ITALIA - Edy Reja: Lazio Harusnya Dapat Lebih Dari Ini (bola/mxm)