
Bola.net - Bertitel Derby della Capitale dalam final Coppa Italia kali ini, Lazio berhasil menggondol trofi piala Italia tersebut setelah mengandaskan perlawanan AS Roma dengan skor 1-0.
Biancocelesete mencetak angka lebih dulu sekaligus gol kemenangan bagi mereka ketika pertandingan memasuki menit ke 71. Adalah Senad Lulic yang menciptakan keunggulan bagi Lazio.
Kedua tim mengawali laga dengan motivasi mencari pelampiasan. Ya, sama-sama jeblok si ajang Serie A, baik Roma maupun Lazio mengincar zona Eropa untuk musim depan.
Langsung bermain dalam tempo yang cukup tinggi, Lazio nyaris membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Tembakan keras dari Lulic masih mampu Lobont, bola rebound yang dimanfaatkan Miroslav Klose hanya mengenai sisi gawang Giallorossi.
Di menit ke-35, lagi-lagi Klose mengancam Roma. Beruntung bagi anak asuh Aurelio Andreazzoli. Sundulan pemain asal Jerman tersebut masih bisa diblok Lobont. Mendapat serangan, Roma mulai menjawab tantangan Lazio. Hasilnya, melalui sang kapten, Fransesco Totti, Giallorossi sempat mengancam gawang Lazio. Tetapi sayang tendangan keras pemain veteran tersebut masih belum mampu membawa timnya unggul.
Memasuki menit akhir, giliran Mattia Destro yang mendapat peluang untuk Roma, tapi skor imbang tanpa gol tetap bertahan sampai jeda. Derby della Capitale di laga final kali ini berlangsung keras. Total lima kartu kuning dikeluarkan wasit di babak pertama.
Babak ke dua dimulai, kedua tim masih bermain dalam tempo yang sama. Keduanya ngotot untuk mencuri gol terlebih dahulu. Namun, hanya peluang yang bisa mereka ciptakan.
Barulah pada menit ke 71, Lazio mampu memecah kebuntuan. Melalui Lulic yang berdiri bebas, sontekannya kali ini tak mampu dibendung oleh Lobont. 1-0 Lazio memimpin.
Di kubu Roma, tertinggal satu gol membuat mereka semakin meningkatkan serangan. Namun, merasa unggul, Lazio mulai menumpuk pemainnya di barisan pertahanan. Akibatnya pemain Roma mulai memainkan umpan-umpan panjang. Usaha tersebut tidak sepenuhnya gagal, Giallorossi sempat membuka peluang untuk menyamakan kedudukan.
Namun sayang, tambahan waktu yang diberikan wasit tak mampu menolong Roma dari kekalahan. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 untuk Lazio masih bertahan.
Starting Line-Up Kedua Tim:
AS Roma (4-2-3-1): Lobont; Balzaretti (Osvaldo 76'), Castan, Burdisso, Marquinhos; Bradley, De Rossi; Lamela, Totti, Marquinho (Dodo 83'); Destro.
Lazio (4-1-4-1): Marchetti; Konko, Biava, Cana, Radu; Ledesma (Mauri 54'); Candreva, Hernanes (Gonzalez 84'), Onazi (Ciani 90'+2'), Lulic; Klose. (bola/gag)
Biancocelesete mencetak angka lebih dulu sekaligus gol kemenangan bagi mereka ketika pertandingan memasuki menit ke 71. Adalah Senad Lulic yang menciptakan keunggulan bagi Lazio.
Kedua tim mengawali laga dengan motivasi mencari pelampiasan. Ya, sama-sama jeblok si ajang Serie A, baik Roma maupun Lazio mengincar zona Eropa untuk musim depan.
Langsung bermain dalam tempo yang cukup tinggi, Lazio nyaris membuka keunggulan saat pertandingan baru berjalan empat menit. Tembakan keras dari Lulic masih mampu Lobont, bola rebound yang dimanfaatkan Miroslav Klose hanya mengenai sisi gawang Giallorossi.
Di menit ke-35, lagi-lagi Klose mengancam Roma. Beruntung bagi anak asuh Aurelio Andreazzoli. Sundulan pemain asal Jerman tersebut masih bisa diblok Lobont. Mendapat serangan, Roma mulai menjawab tantangan Lazio. Hasilnya, melalui sang kapten, Fransesco Totti, Giallorossi sempat mengancam gawang Lazio. Tetapi sayang tendangan keras pemain veteran tersebut masih belum mampu membawa timnya unggul.
Memasuki menit akhir, giliran Mattia Destro yang mendapat peluang untuk Roma, tapi skor imbang tanpa gol tetap bertahan sampai jeda. Derby della Capitale di laga final kali ini berlangsung keras. Total lima kartu kuning dikeluarkan wasit di babak pertama.
Babak ke dua dimulai, kedua tim masih bermain dalam tempo yang sama. Keduanya ngotot untuk mencuri gol terlebih dahulu. Namun, hanya peluang yang bisa mereka ciptakan.
Barulah pada menit ke 71, Lazio mampu memecah kebuntuan. Melalui Lulic yang berdiri bebas, sontekannya kali ini tak mampu dibendung oleh Lobont. 1-0 Lazio memimpin.
Di kubu Roma, tertinggal satu gol membuat mereka semakin meningkatkan serangan. Namun, merasa unggul, Lazio mulai menumpuk pemainnya di barisan pertahanan. Akibatnya pemain Roma mulai memainkan umpan-umpan panjang. Usaha tersebut tidak sepenuhnya gagal, Giallorossi sempat membuka peluang untuk menyamakan kedudukan.
Namun sayang, tambahan waktu yang diberikan wasit tak mampu menolong Roma dari kekalahan. Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 untuk Lazio masih bertahan.
Starting Line-Up Kedua Tim:
AS Roma (4-2-3-1): Lobont; Balzaretti (Osvaldo 76'), Castan, Burdisso, Marquinhos; Bradley, De Rossi; Lamela, Totti, Marquinho (Dodo 83'); Destro.
Lazio (4-1-4-1): Marchetti; Konko, Biava, Cana, Radu; Ledesma (Mauri 54'); Candreva, Hernanes (Gonzalez 84'), Onazi (Ciani 90'+2'), Lulic; Klose. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:59
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 05:44
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 09:05
Ketenangan Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma di Olimpico
-
Liga Italia 19 Oktober 2025 08:52
Ange-Yoan Bonny Antar Inter Milan Kalahkan Roma, Puji Kekompakan Tim
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...