
Bola.net - Inter Milan tampil mengecewakan saat bertandang ke markas Empoli pada giornata 19 Serie A 2014/15, Minggu (18/1). Inter ditekan habis dari menit awal hingga peluit panjang, tapi beruntung tidak sampai dipermalukan. Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir laga.
Serangan Inter tumpul, sedangkan Empoli mendominasi. Berkat kecemerlangan Samir Handanovic di bawah mistar, Nerazzurri terhindar dari kekalahan.
Diunggulkan menang, Inter justru jadi pihak yang tertekan di babak pertama. Selama 45 menit awal, Inter kalah ball possession hingga di atas 60%. Dari situ, Empoli bisa membombardir lini pertahanan mereka.
Di babak pertama, Empoli punya sembilan shots melalui Daniele Rugani (2), Levan Mchedlidze (2), Manuel Pucciarelli, Simone Verdi dan Elseid Hysaj. Dari semua itu itu, hanya upaya Hysaj yang tepat sasaran namun masih mentah oleh Handanovic.
Inter sebaliknya. Barisan ofensif pasukan Roberto Mancini dengan Mauro Icardi yang sendirian di depan dan didukung Lukas Podolski, Rodrigo Palacio serta Hernanes dari lini kedua sama sekali tak berdaya. Di babak pertama, Inter hanya bisa melepaskan dua tembakan melalui Hernanes dan Fredy Guarin.
Sama seperti Empoli, shot on target Inter di paruh pertama juga hanya satu, yaitu atas nama Hernanes. Hasilnya pun identik, tak ada gol hingga jeda.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain di kubu Inter. Andrea Ranocchia yang cedera ditarik keluar dan diganti oleh Marco Andreolli. Hingga masuk 15 menit terakhir, sejumlah pergantian lain pun tejadi, termasuk Icardi - Mateo Kovacic dan Podolski - Xherdan Shaqiri.
Namun, jalannya laga tak mengalami banyak perubahan. Inter tetap berada dalam tekanan, sedangkan Empoli menyerang jauh lebih gencar. Sama seperti babak pertama, kembali tak ada gol yang tercipta.
Melihat statistik, bisa dibilang pihak Empoli lah yang paling kecewa dengan skor kacamata. Inter sendiri pantas berterima kasih kepada Handanovic. Lima kali dia mentralisir shots on target Empoli oleh Pucciarelli (2), Mchedlidze, Hysaj dan pemain pengganti Piotr Zielinski.
Jika bukan berkat kepiawaian Handanovic, mungkin Inter sudah pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini membuat Inter sekarang memiliki 26 poin di klasemen atau masih terpaut lima dari batas tiga besar. Sementara itu, Empoli tertahan di papan bawah dengan 19 angka.
Empoli (4-3-1-2): Sepe; Barba, Rugani, Tonelli, Hysaj; Croce, Valdifiori, Vecino; Verdi (Zielinski 65); Pucciarelli (Tavano 84), Mchedlidze (kuning 57) (Maccarone 71).
Inter (4-2-3-1): Handanovic; D'Ambrosio, Vidic (kuning 86), Ranocchia (Andreolli 45), Campagnaro; Medel (kuning 90), Guarin; Podolski (Shaqiri 74), Palacio, Hernanes; Icardi (Kovacic 60).
Statistik Empoli - Inter
Serangan Inter tumpul, sedangkan Empoli mendominasi. Berkat kecemerlangan Samir Handanovic di bawah mistar, Nerazzurri terhindar dari kekalahan.
Diunggulkan menang, Inter justru jadi pihak yang tertekan di babak pertama. Selama 45 menit awal, Inter kalah ball possession hingga di atas 60%. Dari situ, Empoli bisa membombardir lini pertahanan mereka.
Di babak pertama, Empoli punya sembilan shots melalui Daniele Rugani (2), Levan Mchedlidze (2), Manuel Pucciarelli, Simone Verdi dan Elseid Hysaj. Dari semua itu itu, hanya upaya Hysaj yang tepat sasaran namun masih mentah oleh Handanovic.
Inter sebaliknya. Barisan ofensif pasukan Roberto Mancini dengan Mauro Icardi yang sendirian di depan dan didukung Lukas Podolski, Rodrigo Palacio serta Hernanes dari lini kedua sama sekali tak berdaya. Di babak pertama, Inter hanya bisa melepaskan dua tembakan melalui Hernanes dan Fredy Guarin.
Sama seperti Empoli, shot on target Inter di paruh pertama juga hanya satu, yaitu atas nama Hernanes. Hasilnya pun identik, tak ada gol hingga jeda.
Babak kedua dimulai dengan pergantian pemain di kubu Inter. Andrea Ranocchia yang cedera ditarik keluar dan diganti oleh Marco Andreolli. Hingga masuk 15 menit terakhir, sejumlah pergantian lain pun tejadi, termasuk Icardi - Mateo Kovacic dan Podolski - Xherdan Shaqiri.
Namun, jalannya laga tak mengalami banyak perubahan. Inter tetap berada dalam tekanan, sedangkan Empoli menyerang jauh lebih gencar. Sama seperti babak pertama, kembali tak ada gol yang tercipta.
Melihat statistik, bisa dibilang pihak Empoli lah yang paling kecewa dengan skor kacamata. Inter sendiri pantas berterima kasih kepada Handanovic. Lima kali dia mentralisir shots on target Empoli oleh Pucciarelli (2), Mchedlidze, Hysaj dan pemain pengganti Piotr Zielinski.
Jika bukan berkat kepiawaian Handanovic, mungkin Inter sudah pulang dengan tangan hampa.
Hasil ini membuat Inter sekarang memiliki 26 poin di klasemen atau masih terpaut lima dari batas tiga besar. Sementara itu, Empoli tertahan di papan bawah dengan 19 angka.
Empoli (4-3-1-2): Sepe; Barba, Rugani, Tonelli, Hysaj; Croce, Valdifiori, Vecino; Verdi (Zielinski 65); Pucciarelli (Tavano 84), Mchedlidze (kuning 57) (Maccarone 71).
Inter (4-2-3-1): Handanovic; D'Ambrosio, Vidic (kuning 86), Ranocchia (Andreolli 45), Campagnaro; Medel (kuning 90), Guarin; Podolski (Shaqiri 74), Palacio, Hernanes; Icardi (Kovacic 60).
Statistik Empoli - Inter
Ball possession: 61% - 39%
Shots: 18 - 8
Shots on target: 5 - 1
Offsides: 1 - 2
Corners: 10 - 3
Throw ins: 39 - 24
Pelanggaran: 12 - 15
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah 0 - 0. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...