
Sempat tertinggal melalui dua gol Carlos Tevez dan Paul Pogba di babak pertama, skuat Vincenzo Montella bangkit di babak kedua lewat hattrick Giuseppe Rossi dan satu gol tambahan Joaquin.
Bagi La Viola hasil ini merupakan kemenangan kandang pertama mereka atas Bianconeri, terhitung sejak Desember 1998. Sementara bagi skuat Antonio Conte, kekalahan ini merupakan yang pertama kali di Serie A 2013/14.
Sejak pertandingan berlangsung, kedua tim tampil dengan agresivitas dan tempo tinggi. Sejumlah peluang bagi kedua tim diimbangi dengan banyaknya pelanggaran, dan beberapa di antaranya berbuah kartu kuning.
Ketatnya pertandingan serta performa apik dari kedua tim membuat para penyerang kesulitan untuk membongkar pertahanan masing-masing. Dan di babak pertama Juve akhirnya memimpin lebih awal.
Gol bagi Juventus akhirnya tercipta, usai Tevez mendapat hadiah penalti setelah ditekel pemain Fiorentina, Juan Guillermo Cuadrado di menit ke-37. Ditunjuk sebagai eksekutor, Carlitos berhasil mengecoh kiper Norberto Murara Neto, dan membawa Juve unggul 1-0.
Tertinggal satu gol melecut semangat tuan rumah untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya spirit menyerang yang mereka tunjukkan tak diimbangi dengan kesigapan di lini belakang, dan berujung pada gol kedua Juve di menit ke-40.
Dalam sebuah serangan balik, kesalahan komunikasi di kotak penalti membuat Cuadrado kembali melakukan blunder, setelah clearance-nya justru jatuh di kaki Pogba dan langsung disambar dengan tendangan ke gawang kosong.
Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan juara bertahan Serie A masih bertahan. Memasuki 45 menit kedua, Juventus masih belum mengendurkan tekanan. Beruntung performa apik Neto berhasil menggagalkan sejumlah peluang tim tamu.
Dan harapan Fiorentina kembali muncul, setelah Rossi memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui titik penalti. Hadiah itu diberikan setelah Matias Fernandez dijatuhkan Kwadwo Asamoah, yang juga mendapatkan kartu kuning di menit 66.
Keberhasilan mencetak gol mengembalikan semangat tuan rumah. Hasilnya, 10 menit kemudian Rossi kembali mencetak gol dan mengubah skor menjadi 2-2. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dihadang Gianluigi Buffon.
Semangat yang kian meluap kembali berbuah gol bagi Fiorentina. Pada menit ke-78, Joaquin yang baru masuk di babak kedua membawa timnya membalikkan keadaan menjadi 3-2, setelah tendangannya mengecoh Buffon.
Kondisi tertinggal membuat Juve menyerang total, dan melupakan pertahanan. Alhasil, melalui serangan balik yang dilakukan Cuadrado, Rossi sukses mencatat hattrick di menit ke-81, sekaligus membawa Fiorentina unggul 4-2.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai. Tambahan tiga poin membuat Fiorentina naik ke posisi lima dengan torehan 15 poin. Sementara Juve masih tertahan di posisi tiga, dengan poin 19.
Starting line up kedua tim:
Fiorentina (3-5-1-1): Neto; Roncaglia, Gonzalo, Savic; Cuadrado, Ambrosini (Fernandez 23'), Pizarro, Aquilani (Joaquin 56'), Pasqual; Borja Valero; Rossi (Matos 85').
Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Padoin (Motta 83'), Pogba, Pirlo, Marchisio (Vidal 77'), Asamoah (Giovinco 79'); Llorente, Tevez.
Statistik Fiorentina - Juventus:
Shots: 13-18
Shots on goal: 7-8
Penguasaan bola: 54%-46%
Pelanggaran: 11-25
Corner: 4-5
Offside: 2-1
Kartu kuning: 3-6
Kartu merah: 0-0
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29 -
Editorial 21 Oktober 2025 22:276 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34 -
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12 -
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59 -
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387414/original/059327900_1761040706-TPU_Cikoko.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386100/original/014549200_1760954215-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388199/original/031643100_1761113994-Jenazah_kepala_pelabuhan_Muna_La_Onus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388128/original/061225700_1761112998-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388127/original/083705500_1761112850-Rapat_DPRD_Bone_ricuh.jpg)

