
Bola.net - Juventus akhirnya sukses menggenapi musim gemilang mereka musim ini dengan sebuah rekor. Kemenangan 3-0 atas Cagliari mencatatkan Juventus sebagai tim dengan poin terbanyak dalam sejarah Serie A. Bukan itu saja, kemenangan ini sekaligus membuat mereka mencatat rekor selalu menang di kandang sendiri musim ini.
Demi mewujudkan target meraih 100 poin lebih selama satu musim, Antonio Conte tetap memainkan skuat terbaiknya saat meladeni Cagliari di kandang sendiri. Empat menit babak pertama berjalan, Carlos Tevez nyaris membuka skor, namun tendangannya masih terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi kiper Cagliari, Silvestri.
Semenit berselang, giliran tim tamu yang membalas. Sebuah kesalahan Caceres saat mengawal Victor Ibarbo, nama terakhir pun mampu melaju dan melepaskan tendangan keras yang masih mampu ditepis oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Publik Juventus Stadium akhirnya benar-benar bersorak pada menit kedelapan. Sebuah tendangan bebas Andrea Pirlo dari jarak sekitar 30 meter tak dapat diantisipasi oleh Silvestri. Bianconeri unggul satu gol.
Pada menit ke-15 Juventus pun sukses menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan sudut dari Andrea Pirlo, Fernando Llorente mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di muka gawang Cagliari. Dengan sebuah tendangan pelan namun akurat, pemain Spanyol tersebut mampu menceploskan si kulit bundar.
Tertinggal dua gol tak membuat pemain Cagliari menyerah. Menit ke-23, sebuah tendangan jarak dekat dari Dessena nyaris memperkecil kedudukan. Beruntung, penyelamatan gemilang dari Buffon menggagalkan peluang tersebut.
Alih-alih memperkecil kedudukan, Cagliari justru semakin tenggelam di Juventus Stadium, stadion yang selama dua pertemuan terakhir Serie A selalu berpihak pada mereka. Tepatnya pada menit ke-40, sebuah pergerakan cantik dari Claudio Marchisio di dalam kotak penalti membawa Bianconeri menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Di babak kedua, Cagliari melakukan pergantian dengan menarik keluar Astori dan memasukkan Bastrini. Sementara Juventus sendiri juga tampaknya sudah cukup puas dengan keunggulan tiga gol tersebut. Terbukti, Conte menarik keluar Buffon dan menggantikannya dengan kiper ketiga, Rubinho.
Meskipun tetap menguasai jalannya pertandingan, namun pada babak kedua ini tempo permainan sedikit melambat. Para pemain Juventus juga tampak lebih enjoy menikmati permainan mereka.
Satu jam pertandingan berlangsung, Juventus memiliki peluang melalui tendangan Paul Pogba. Namun sayang, peluang tersebut masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Silvestri.
Cagliari sendiri sempat memiliki peluang melalui tendangan Ibraimi. Namun peluang tersebut masih mampu dimentahkan oleh Rubinho. Begitu juga dengan sontekan Ibarbo pada menit ke-73 juga masih belum mampu menemui sasaran.
Di sepuluh menit terakhir, Cagliari mulai mengambil alih permainan. Beberapa upaya dari Ibraimi dan Ibarbo beberapa kali membuat pertahanan Juventus bekerja keras. Namun hingga pertandingan usai, skor 3-0 untuk kemenangan Juventus tak mengalami perubahan.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Juventus sukses mencatatkan rekor poin terbanyak dalam sejarah Serie A dengan 102 poin. Raihan 100 poin lebih ini menjadikan Juventus sebagai tim ketiga yang meraihnya setelah Celtic dan Benfica. Selain itu, kemenangan di Juventus Stadium ini juga memastikan Juventus mencatat rekor selalu menang di kandang sendiri sepanjang musim ini.
Susunan pemain
Juventus: Buffon (Rubinho 54'), Caceres, Bonucci, Ogbonna, Lichtsteiner, Pogba, Pirlo (Pepe 80'), Marchisio, Asamoah, Tevez, Llorente (Osvaldo 60').
Cagliari: Silvestri, Avelar, Astori (Bastrini 46'), Rossettini, Perico, Tabanelli, Conti, Dessena, Cossu (Ibraimi 66'), Ibarbo, Pinilla. (bola/dzi)
Demi mewujudkan target meraih 100 poin lebih selama satu musim, Antonio Conte tetap memainkan skuat terbaiknya saat meladeni Cagliari di kandang sendiri. Empat menit babak pertama berjalan, Carlos Tevez nyaris membuka skor, namun tendangannya masih terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi kiper Cagliari, Silvestri.
Semenit berselang, giliran tim tamu yang membalas. Sebuah kesalahan Caceres saat mengawal Victor Ibarbo, nama terakhir pun mampu melaju dan melepaskan tendangan keras yang masih mampu ditepis oleh kiper Juventus, Gianluigi Buffon.
Publik Juventus Stadium akhirnya benar-benar bersorak pada menit kedelapan. Sebuah tendangan bebas Andrea Pirlo dari jarak sekitar 30 meter tak dapat diantisipasi oleh Silvestri. Bianconeri unggul satu gol.
Pada menit ke-15 Juventus pun sukses menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan sudut dari Andrea Pirlo, Fernando Llorente mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di muka gawang Cagliari. Dengan sebuah tendangan pelan namun akurat, pemain Spanyol tersebut mampu menceploskan si kulit bundar.
Tertinggal dua gol tak membuat pemain Cagliari menyerah. Menit ke-23, sebuah tendangan jarak dekat dari Dessena nyaris memperkecil kedudukan. Beruntung, penyelamatan gemilang dari Buffon menggagalkan peluang tersebut.
Alih-alih memperkecil kedudukan, Cagliari justru semakin tenggelam di Juventus Stadium, stadion yang selama dua pertemuan terakhir Serie A selalu berpihak pada mereka. Tepatnya pada menit ke-40, sebuah pergerakan cantik dari Claudio Marchisio di dalam kotak penalti membawa Bianconeri menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Di babak kedua, Cagliari melakukan pergantian dengan menarik keluar Astori dan memasukkan Bastrini. Sementara Juventus sendiri juga tampaknya sudah cukup puas dengan keunggulan tiga gol tersebut. Terbukti, Conte menarik keluar Buffon dan menggantikannya dengan kiper ketiga, Rubinho.
Meskipun tetap menguasai jalannya pertandingan, namun pada babak kedua ini tempo permainan sedikit melambat. Para pemain Juventus juga tampak lebih enjoy menikmati permainan mereka.
Satu jam pertandingan berlangsung, Juventus memiliki peluang melalui tendangan Paul Pogba. Namun sayang, peluang tersebut masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Silvestri.
Cagliari sendiri sempat memiliki peluang melalui tendangan Ibraimi. Namun peluang tersebut masih mampu dimentahkan oleh Rubinho. Begitu juga dengan sontekan Ibarbo pada menit ke-73 juga masih belum mampu menemui sasaran.
Di sepuluh menit terakhir, Cagliari mulai mengambil alih permainan. Beberapa upaya dari Ibraimi dan Ibarbo beberapa kali membuat pertahanan Juventus bekerja keras. Namun hingga pertandingan usai, skor 3-0 untuk kemenangan Juventus tak mengalami perubahan.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Juventus sukses mencatatkan rekor poin terbanyak dalam sejarah Serie A dengan 102 poin. Raihan 100 poin lebih ini menjadikan Juventus sebagai tim ketiga yang meraihnya setelah Celtic dan Benfica. Selain itu, kemenangan di Juventus Stadium ini juga memastikan Juventus mencatat rekor selalu menang di kandang sendiri sepanjang musim ini.
Susunan pemain
Juventus: Buffon (Rubinho 54'), Caceres, Bonucci, Ogbonna, Lichtsteiner, Pogba, Pirlo (Pepe 80'), Marchisio, Asamoah, Tevez, Llorente (Osvaldo 60').
Cagliari: Silvestri, Avelar, Astori (Bastrini 46'), Rossettini, Perico, Tabanelli, Conti, Dessena, Cossu (Ibraimi 66'), Ibarbo, Pinilla. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...