
Bola.net - Bertandang ke San Siro untuk menantang AC Milan, AS Roma membawa pulang satu poin setelah hanya bermain imbang dengan skor 2-2 (17/12).
Kedua gol Roma dicetak oleh Mattia Destro (13') dan Kevin Strootman (51'). Sedangkan Milan membalas melalui Cristian Zapata (29') dan satu gol lagi sumbangan Sulley Muntari (77').
Bagi Roma, ada catatan menarik dalam pertandingan ini. Yaitu mereka baru pertama kalinya kebobolan lebih dari satu gol sepanjang musim ini.
Roma datang ke Milan dengan misi memperpendek selisih poin dengan sang capolista, Juventus. Dan demi target tersebut, hanya kemenangan yang diincar Giallorossi atas Rossoneri.
Dan usaha tersebut berjalan mulus di awal laga. Tampil langsung menggebrak, Roma berhasil unggul terlebih dulu melalui gol yang dicetak Destro di menit ke 13. Mendapatkan umpan matang dari Strootman, Destro berhasil menceploskan bola ke gawang tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Milan mencoba bangkit. Mereka menyusun serangan demi mengejar ketertinggalan. Dan akhirnya usaha tersebut berhasil ketika laga memasuki menit ke 29. Zapata yang berdiri pada posisi menguntungkan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dengan kedudukan 1-1, jalannya pertandingan semakin menarik. Milan yang tak mau malu di depan publiknya sendiri tampil menyerang. Tantangan itu pun dijawab Roma dengan permainan terbuka. Beberapa peluang sempat diciptakan oleh kedua tim. Namun hingga turun minum, kedudukan sama kuat tak berubah.
Memasuki babak kedua, Milan langsung melakukan pergantian pemain di posisi kiper. Christian Abbiati yang mengalami cedera ditarik keluar dan digantikan Gabriel. Dengan komposisi ini mereka kembali yakin bisa memberikan yang terbaik bagi suporternya.
Namun, alih-alih mencetak gol, Milan justru mengalami nasib sial. Gabriel melakukan pelanggaran di kotak penalti kepada Gervinho. Wasit pun menunjuk titik putih. Strootman yang menjadi algojo tak mau menyia-nyiakan penalti tersebut dan membawa Roma unggul.
Tertinggal satu gol membuat Rossoneri semakin giat menyerang. Namun, pertahanan Roma cukup disiplin pada pertandingan ini dan membuat tuan rumah tak mampu mencuri gol mesti menguasai jalannya pertandingan.
Di sisi lain, Roma mulai mengendurkan serangan dan mengandalkan counter attack. Permainan tersebut cukup membuat Milan kesulitan memburu ketertinggalan. Di satu sisi mereka harus mencetak gol, di sisi lain mereka juga harus mampu menahan serangan balik cepat Giallorossi.
Berkat usaha yang tak pernah menyerah, Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol dari Muntari. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tak dapat dihalau oleh De Sanctis. Kedudukan kembali imbang 2-2.
Berhasil menyamakan kedudukan, Milan semakin yakin menjalani laga. Mereka menguasai penuh permainan dengan mengurung Roma. Tim tamu tampak terdesak dengan kondisi ini. Keinginan untuk keluar dari tekanan selalu gagal di kaki para pemain tuan rumah. Bahkan, memasuki 10 menit terakhir, Rossoneri kerap mengancam gawang tim tamu. Mario Balotelli juga melewatkan kesempatan emas. Berhadapan dengan kiper, tendangan Balo hanya melebar ke sisi kiri gawang Milan.
Dan hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir tak ada lagi gol tercipta. Pertandingan berakhir dengan skor sama kuat, 2-2.
Susunan line-up kedua tim:
AC Milan (4-3-2-1): Abbiati (Gabriel 45'); Emanuelson, Bonera, Zapata, Sciglio; De Jong, Muntari, Poli; Kaka, Montolivo; Balotelli.
AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan (Burdisso 45'), Dodo; Bradley, De Rossi, Strootman; Destro (Totti 64'), Ljajic (Florenzi 77'), Gervinho. (bola/gag)
Kedua gol Roma dicetak oleh Mattia Destro (13') dan Kevin Strootman (51'). Sedangkan Milan membalas melalui Cristian Zapata (29') dan satu gol lagi sumbangan Sulley Muntari (77').
Bagi Roma, ada catatan menarik dalam pertandingan ini. Yaitu mereka baru pertama kalinya kebobolan lebih dari satu gol sepanjang musim ini.
Roma datang ke Milan dengan misi memperpendek selisih poin dengan sang capolista, Juventus. Dan demi target tersebut, hanya kemenangan yang diincar Giallorossi atas Rossoneri.
Dan usaha tersebut berjalan mulus di awal laga. Tampil langsung menggebrak, Roma berhasil unggul terlebih dulu melalui gol yang dicetak Destro di menit ke 13. Mendapatkan umpan matang dari Strootman, Destro berhasil menceploskan bola ke gawang tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Milan mencoba bangkit. Mereka menyusun serangan demi mengejar ketertinggalan. Dan akhirnya usaha tersebut berhasil ketika laga memasuki menit ke 29. Zapata yang berdiri pada posisi menguntungkan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dengan kedudukan 1-1, jalannya pertandingan semakin menarik. Milan yang tak mau malu di depan publiknya sendiri tampil menyerang. Tantangan itu pun dijawab Roma dengan permainan terbuka. Beberapa peluang sempat diciptakan oleh kedua tim. Namun hingga turun minum, kedudukan sama kuat tak berubah.
Memasuki babak kedua, Milan langsung melakukan pergantian pemain di posisi kiper. Christian Abbiati yang mengalami cedera ditarik keluar dan digantikan Gabriel. Dengan komposisi ini mereka kembali yakin bisa memberikan yang terbaik bagi suporternya.
Namun, alih-alih mencetak gol, Milan justru mengalami nasib sial. Gabriel melakukan pelanggaran di kotak penalti kepada Gervinho. Wasit pun menunjuk titik putih. Strootman yang menjadi algojo tak mau menyia-nyiakan penalti tersebut dan membawa Roma unggul.
Tertinggal satu gol membuat Rossoneri semakin giat menyerang. Namun, pertahanan Roma cukup disiplin pada pertandingan ini dan membuat tuan rumah tak mampu mencuri gol mesti menguasai jalannya pertandingan.
Di sisi lain, Roma mulai mengendurkan serangan dan mengandalkan counter attack. Permainan tersebut cukup membuat Milan kesulitan memburu ketertinggalan. Di satu sisi mereka harus mencetak gol, di sisi lain mereka juga harus mampu menahan serangan balik cepat Giallorossi.
Berkat usaha yang tak pernah menyerah, Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui gol dari Muntari. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti tak dapat dihalau oleh De Sanctis. Kedudukan kembali imbang 2-2.
Berhasil menyamakan kedudukan, Milan semakin yakin menjalani laga. Mereka menguasai penuh permainan dengan mengurung Roma. Tim tamu tampak terdesak dengan kondisi ini. Keinginan untuk keluar dari tekanan selalu gagal di kaki para pemain tuan rumah. Bahkan, memasuki 10 menit terakhir, Rossoneri kerap mengancam gawang tim tamu. Mario Balotelli juga melewatkan kesempatan emas. Berhadapan dengan kiper, tendangan Balo hanya melebar ke sisi kiri gawang Milan.
Dan hingga peluit panjang dibunyikan tanda pertandingan berakhir tak ada lagi gol tercipta. Pertandingan berakhir dengan skor sama kuat, 2-2.
Susunan line-up kedua tim:
AC Milan (4-3-2-1): Abbiati (Gabriel 45'); Emanuelson, Bonera, Zapata, Sciglio; De Jong, Muntari, Poli; Kaka, Montolivo; Balotelli.
AS Roma (4-3-3): De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan (Burdisso 45'), Dodo; Bradley, De Rossi, Strootman; Destro (Totti 64'), Ljajic (Florenzi 77'), Gervinho. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 5 September 2025 19:08
Bye AC Milan! Ismael Bennacer Putuskan Hengkang ke Klub Kroasia Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
MOST VIEWED
- Edon Zhegrova Resmi Gabung Juventus: Sebuah Mimpi, Ambisi Besar, dan Pesan untuk Bianconeri
- Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
- Hasil Perombakan Besar-besaran AC Milan, Hanya Sedikit Pemain Dari Musim Lalu yang Selamat
- Klub Liga Italia Paling Boros di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Awas Kaget!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...