
Bola.net - Napoli berhasil memperpendek jarak dengan AS Roma setelah menggebuk tuan rumah Lazio dengan skor 4-2 (3/12).
Gol kemenangan Napoli diciptakan oleh Gonzalo Higuain (24', 72'), Goran Pandev (50') dan Jose Callejon (90+1'). Lazio hanya mampu membalas satu gol berkat gol bunuh diri Valon Behrami (26', ) dan Balde Diao Keita (88').
Dengan hasil tersebut, kini Napoli hanya terpaut tiga angka dari peringkat kedua, Roma. Mereka kini mengumpulkan 31 poin sedangkan Roma 34.
Napoli datang ke Olimpico Roma dengan misi membawa pulang tiga angka. Hal tersebut ditunjukkan dengan gaya permainan terbuka yang diusung Partenopei di awal-awal laga. Permainan menyerang itu ternyata tak membuat tuan rumah mundur. Mereka justru meladeni tamunya dengan serangan silih berganti.
Beruntung bagi Napoli, penantian mereka tak perlu memakan waktu yang lama. Di menit ke 24, Higuain sukses membawa timnya unggul. Berawal dari duel lini tengah, Inler berhasil melepaskan umpan dan langsung diselesaikan oleh mantan pemain Real Madrid tersebut.
Namun ternyata, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Dua menit berselang, Lazio menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Satu gol didapat Biancoceleste setelah Behrami melakukan gol bunuh diri. Berniat menjauhkan bola, umpan silang Candreva justru dibelokkan oleh Behrami menuju gawangnya sendiri.
Dengan skor sama kuat, jalannya pertandingan semakin menarik. Namun hingga babak pertama berakhir, tak ada tambahan gol tercipta.
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung melancarkan serangan. Hernanes nyaris saja membuat Lazio unggul. Sayang sepakan melengkungnya masih melebar.
Tak mau kalah, Napoli balas menyerang Lazio. Kali ini, Partenopei lebih beruntung. Di menit ke 50, Pandev sukses menjebol gawang Marchetti. Dengan sedikit memutar badan, tendangannya tak meluncur membobol gawang tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Lazio meningkatkan intensitas serangan. Namun pemain Napoli bermain disiplin dan tak membiarkan tuan rumah mendekati garis pertahanan. Alih-alih menyamakan kedudukan, tuan rumah justru kembali kebobolan. Lagi-lagi Pandev menjadi aktor dalam terjadinya gol ini. Ia melepaskan umpan terobosan yang tak mampu dibendung Cana dan diselesaikan oleh Higuain.
Unggul dua gol, Napoli mulai fokus mempertahankan keunggulan. Serangan mereka mulai mengendur. Sebaliknya, Lazio yang tau mau malu di depan publiknya sendiri semakin garang melakukan serangan. Akhirnya, usaha mereka menemui titik terang. Di menit ke 88, Keita berhasil membobol gawang Napoli. Sayang, keceriaan tersebut tak bertahan lama. Di masa injury time, Callejon berhasil mencetak gol dan menggenapkan keunggulan timnya menjadi empat gol.
Keadaan tersebut berlanjut hingga masa injury time. Dan sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Lazio harus menelan kekalahan atas tamunya 2-4.
Susunan line-up kedua tim:
Lazio (4-1-4-1): Marchetti; Radu, Cana, Ciani, Konko; Biglia (Onazi 82');Candreva, Gonzalez (Floccari 62'), Hernanes, Lulic (Keita 70'); Perea.
Napoli (4-2-3-1): Reina; Armero, Britos, Albiol, Maggio; Inler, Behrami; Insigne, Pandev (Dzemaili 74'), Callejon (Bariti 90+3'); Higuain (Mertens 85'). (bola/gag)
Gol kemenangan Napoli diciptakan oleh Gonzalo Higuain (24', 72'), Goran Pandev (50') dan Jose Callejon (90+1'). Lazio hanya mampu membalas satu gol berkat gol bunuh diri Valon Behrami (26', ) dan Balde Diao Keita (88').
Dengan hasil tersebut, kini Napoli hanya terpaut tiga angka dari peringkat kedua, Roma. Mereka kini mengumpulkan 31 poin sedangkan Roma 34.
Napoli datang ke Olimpico Roma dengan misi membawa pulang tiga angka. Hal tersebut ditunjukkan dengan gaya permainan terbuka yang diusung Partenopei di awal-awal laga. Permainan menyerang itu ternyata tak membuat tuan rumah mundur. Mereka justru meladeni tamunya dengan serangan silih berganti.
Beruntung bagi Napoli, penantian mereka tak perlu memakan waktu yang lama. Di menit ke 24, Higuain sukses membawa timnya unggul. Berawal dari duel lini tengah, Inler berhasil melepaskan umpan dan langsung diselesaikan oleh mantan pemain Real Madrid tersebut.
Namun ternyata, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Dua menit berselang, Lazio menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Satu gol didapat Biancoceleste setelah Behrami melakukan gol bunuh diri. Berniat menjauhkan bola, umpan silang Candreva justru dibelokkan oleh Behrami menuju gawangnya sendiri.
Dengan skor sama kuat, jalannya pertandingan semakin menarik. Namun hingga babak pertama berakhir, tak ada tambahan gol tercipta.
Memasuki babak kedua, tuan rumah langsung melancarkan serangan. Hernanes nyaris saja membuat Lazio unggul. Sayang sepakan melengkungnya masih melebar.
Tak mau kalah, Napoli balas menyerang Lazio. Kali ini, Partenopei lebih beruntung. Di menit ke 50, Pandev sukses menjebol gawang Marchetti. Dengan sedikit memutar badan, tendangannya tak meluncur membobol gawang tuan rumah.
Tertinggal satu gol, Lazio meningkatkan intensitas serangan. Namun pemain Napoli bermain disiplin dan tak membiarkan tuan rumah mendekati garis pertahanan. Alih-alih menyamakan kedudukan, tuan rumah justru kembali kebobolan. Lagi-lagi Pandev menjadi aktor dalam terjadinya gol ini. Ia melepaskan umpan terobosan yang tak mampu dibendung Cana dan diselesaikan oleh Higuain.
Unggul dua gol, Napoli mulai fokus mempertahankan keunggulan. Serangan mereka mulai mengendur. Sebaliknya, Lazio yang tau mau malu di depan publiknya sendiri semakin garang melakukan serangan. Akhirnya, usaha mereka menemui titik terang. Di menit ke 88, Keita berhasil membobol gawang Napoli. Sayang, keceriaan tersebut tak bertahan lama. Di masa injury time, Callejon berhasil mencetak gol dan menggenapkan keunggulan timnya menjadi empat gol.
Keadaan tersebut berlanjut hingga masa injury time. Dan sampai peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Lazio harus menelan kekalahan atas tamunya 2-4.
Susunan line-up kedua tim:
Lazio (4-1-4-1): Marchetti; Radu, Cana, Ciani, Konko; Biglia (Onazi 82');Candreva, Gonzalez (Floccari 62'), Hernanes, Lulic (Keita 70'); Perea.
Napoli (4-2-3-1): Reina; Armero, Britos, Albiol, Maggio; Inler, Behrami; Insigne, Pandev (Dzemaili 74'), Callejon (Bariti 90+3'); Higuain (Mertens 85'). (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Italia 4 September 2025 22:59
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
-
Liga Italia 4 September 2025 05:56
AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
- Alasan Inter Milan Melepas Benjamin Pavard, Bukan Yann Bisseck
- Eks Arsenal Ini Masuk Bidikan AC Milan, Tapi Rossoneri Diadang Satu Masalah Besar
- AC Milan Lewat, Arrigo Sacchi Yakin Tim Ini Lebih Pantas Difavoritkan Juara Serie A
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...