
Bola.net - Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis secara tidak langsung mengonfirmasi kepergian Antonio Conte dari klub. Pernyataan ini disampaikan dalam acara parade kemenangan usai Napoli meraih gelar Serie A.
Padahal, Conte baru satu musim membesut Napoli dan langsung membawa mereka menjadi juara. Namun hubungan keduanya dikabarkan tidak harmonis sehingga memicu keputusan berpisah.
Dalam video yang beredar, De Laurentiis terlihat memberikan pidato emosional untuk Conte. Ia memuji kerja keras pelatih asal Italia itu selama membesut Partenopei.
"Saya harus memberikan pelukan sentimental untuk pria ini, karena dia mengambil alih tim yang berada di ambang kehancuran dan bersama-sama kami memperbaikinya," kata De Laurentiis.
"Dia harus bermain tanpa bintang seperti Kvaratskhelia, menghadapi cedera, dan menggunakan empat atau lima sistem taktik berbeda. Dia membuktikan pada dunia bahwa sistem tidak penting, yang diperlukan adalah pemahaman mendalam tentang sepak bola," tambahnya.
Pujian Tinggi untuk Jasa Conte
De Laurentiis tidak pelit memberikan pujian kepada Conte yang dianggapnya sebagai arsitek kemenangan Napoli. Scudetto kali ini menjadi gelar kedua Napoli dalam tiga tahun terakhir.
Presiden klub itu bahkan meminta seluruh hadirin memberikan tepuk tangan untuk Conte. Namun di balik pujian tersebut, tersirat kalimat perpisahan yang jelas.
"Untuk dia yang membawa kami meraih Scudetto kedua dalam tiga tahun, saya minta tepuk tangan. Terima kasih, terima kasih, terima kasih!" seru De Laurentiis penuh emosi.
"Saya berharap Conte terus sukses dalam kehidupan profesionalnya. Dia pria yang pantas dihormati dan sukses karena kerja kerasnya setiap hari. Terima kasih, Antonio!" lanjutnya.
Allegri Jadi Pengganti Conte?
Beredar kabar kuat bahwa Napoli sudah menyiapkan Max Allegri sebagai pengganti Conte. Pelatih yang baru dipecat Juventus ini memang punya sejarah menarik dengan Conte.
Allegri pernah menggantikan Conte di Juventus tepat setelah sang pelatih meraih Scudetto. Kini sejarah tampaknya akan terulang di Napoli.
Ini juga menjadi kali kedua Napoli berpisah dengan pelatih sesaat setelah juara Serie A. Pada 2023, Luciano Spalletti juga mengalami nasib serupa usai membawa Napoli juara.
"Saya harus pergi ke Roma besok, di mana tim akan bertemu Paus yang baru," ujar De Laurentiis yang dianggap sebagai kode perpisahan dengan Conte.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 15 September 2025 23:52
AC Milan Masih Berharap, tapi Pulisic Diminta Buka Peluang Pindah Klub
-
Liga Champions 15 September 2025 23:24
-
Liga Inggris 15 September 2025 22:18
Manchester United Bertahan dengan Ruben Amorim di Tengah Awal Musim Buruk
-
Liga Inggris 15 September 2025 21:48
Wayne Rooney: Manchester United Semakin Memburuk Bersama Ruben Amorim
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:52
-
Liga Italia 15 September 2025 23:52
-
Liga Spanyol 15 September 2025 23:37
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:27
-
Liga Champions 15 September 2025 23:24
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:17
MOST VIEWED
- Legenda AC Milan Ini Semprot Rossoneri Gara-gara Giovanni Leoni
- Kontroversi AC Milan vs Como di Australia, Globalisasi Serie A atau Ancaman Identitas Eropa?
- Bukan Sekadar Taktik, Ini yang Bikin Igor Tudor Lebih Disukai di Juventus daripada Thiago Motta
- Prediksi Juventus vs Inter Milan 13 September 2025
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...