
Bola.net - AC Milan akan bertemu Bologna pada laga final Coppa Italia 2024/2025, Kamis 15 Mei 2025. Jelang duel tersebut, pelatih Sergio Conceicao mengaku belum bisa memutuskan siapa penyerang yang akan dimainkan.
Bagi Milan, Coppa Italia punya arti yang penting bagi Milan. Sebab, Coppa Italia bisa jadi trofi kedua yang dimenangkan Milan musim ini. Sebelumnya, Milan sudah dapat trofi Supercoppa Italiana.
Selain itu, dengan juara Coppa Italia, Milan juga akan mengamankan satu tempat di kompetisi antarklub Eropa. Milan bakal mendapatkan tiket untuk bermain di Liga Europa musim depan.
Namun, memenangkan Coppa Italia tidak akan mudah. Bologna tampil sangat kompetitif dengan lini belakang yang tangguh. Lantas, siapa yang paling layak mengisi lini depan Milan pada laga final Coppa Italia?
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Binggung Menentukan Penyerang AC Milan
Sergio Conceicao punya dua opsi di lini depan. Santiago Gimenez tampil apik dan mencetak dua gol pada laga pekan ke-36 Serie A, melawan Bologna. Dia berada dalam tren yang positif dan akan berjumpa lawan sama.
Namun, Conceicao juga punya opsi menarik pada diri Luka Jovic. Di Coppa Italia, Jovic punya catatan bagus. Pada laga leg kedua babak semifinal, Jovic bikin dua gol dan membantu Milan menang dengan skor 3-0 lawan Inter Milan.
"Saya tidak mengatakannya, saya bahkan belum memberi tahu mereka. Mereka tidak tahu," jawab Conceicao.
Selain dua penyerang itu, Conceicao juga akan berharap banyak pada para gelandang untuk menggempur pertahanan Bologna. Cristian Pulisic bisa jadi tulang punggung di lini serang. Begitu juga dengan Tijjani Reijnders.
Conceicao Sudah Mengusai Skuad Milan
Conceicao mungkin belum memutuskan siapa yang akan bermain di final Coppa Italia. Namun, bukan berarti dia tidak mengenal anak asuhnya dengan baik sehingga sulit memulih. Dia sudah mengenal pemainnya dengan sangat baik.
"Kami hidup dari hasil, dan kami ingin membawa pulang hasil positif yang akan memberi kami kesempatan untuk mengangkat trofi dan bermain di Eropa musim depan," kata Conceicao.
"Pasti akan menjadi suatu kesenangan jika kami dapat memenangkan trofi ini dan memuaskan para penggemar di tahun yang sulit ini. Dari luar, kami mungkin tampak marah, tetapi tidak demikian halnya. Kami sangat gembira memainkan final ini," kata mantan pelatih Porto tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...