
Bola.net - Kebersamaan Massimiliano Allegri dan Juventus yang berjalan selama lima tahun selalu menghasilkan gelar Scudetto. Untuk musim ini, ia meyakini bahwa Inter Milan bisa mengakhiri dominasi bekas klubnya tersebut.
Seperti yang diketahui, Allegri memutuskan untuk hengkang pada akhir musim kemarin. Banyak spekulasi yang berkembang soal kepergiannya, salah satunya adalah ketidakpuasan manajemen tim terhadap prestasi tim di Liga Champions.
Pada musim kemarin, perjalanan Juventus harus terhenti di babak perempat final. Namun yang menyakitkan adalah mereka tumbang di tangan klub berstatus kuda hitam, Ajax Amsterdam.
Padahal Juventus sudah mengucurkan dana banyak untuk membawa Cristiano Ronaldo mendarat di Turin. Tidak tanggung-tanggung, rekor transfer klub yang sebelumnya dipegang Gonzalo Higuain langsung dipecahkan demi menggoda Real Madrid melepas Ronaldo.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Yakin Inter Bisa Scudetto
Terlepas dari banyaknya spekulasi, satu hal yang pasti adalah Allegri kini sudah tak lagi melatih Juventus. Pria yang pernah menukangi AC Milan tersebut sedang rehat dari dunia sepak bola untuk satu tahun.
Kala mengunjungi sebuah acara di Padova beberapa waktu lalu, Allegri disamperi oleh awak media untuk ditanyai seputar mantan rekan kerjanya di Juventus, Giuseppe Marotta, yang kini berstatus sebagai direktur Inter Milan.
"Saya memenangkan empat scudetto bersamanya dalam empat tahun, saya menang sekali tanpa dirinya," tutur Allegri seperti yang dikutip dari Gianlucadimarzio.com.
"Dia telah melakukan hal yang baik di Inter, mengejar [Antonio] Conte adalah keputusan yang signifikan. Inter bisa bersaing untuk meraih Scudetto pada tahun ini," lanjutnya.
Tak Menyesal Tinggalkan Juventus
Dalam kesempatan yang sama, Allegri juga dicecar pertanyaan seputar keputusannya meninggalkan Juventus. Ia mengaku bahwa dirinya tidak menyesali pilihannya tersebut.
"Apakah saya berpikir dua kali untuk meninggalkan Juventus? Tidak sama sekali, setelah lima tahun ini waktu yang tempat untuk rehat sejenak," tambahnya.
"Agnelli mungkin telah menyadari ini lebih dulu dari saya, dia adalah orang pintang yang bekerja untuk membantu perkembangan sepak bola Italia. Dia memiliki aspirasi di Eropa," tandasnya.
Agnelli sendiri baru-baru dinobatkan kembali sebagai presiden Asosiasi Klub Eropa (European Club Association, ECA). Di periode kedua kepempimpinannya, ia akan bekerja sama dengan Edwin van der Sar selaku wakil dan presiden Inter, Steven Zhang.
(Gianlucadimarzio.com)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...