Suporter AC Milan Murka: Tuntut Pemilik Klub Angkat Kaki!

Suporter AC Milan Murka: Tuntut Pemilik Klub Angkat Kaki!
Kyle Walker dan pemain AC Milan memprotes keputusan wasit Szymon Marciniak pada laga melawan Feyenoord di leg kedua playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - AC Milan menghadapi tekanan besar dari para pendukungnya. Suporter meluapkan kekecewaan dengan memasang spanduk bertuliskan 'Pergi Semua: Tidak Layak' di markas klub.

Hasil buruk yang terus berlanjut membuat posisi Milan di Serie A semakin terancam. Peluang mereka finis di empat besar kini dalam bahaya besar.

Kegagalan di Liga Champions menjadi pukulan besar bagi tim. Kekalahan beruntun di Serie A semakin memperparah situasi klub.

Suporter menilai manajemen tidak mampu menjalankan klub dengan baik. Kebijakan transfer dan pemilihan pelatih juga menuai kritik tajam.

"Andatevene tutti, indegni" (Pergilah semua, tidak layak): demikian bunyi spanduk yang dipasang oleh Curva Sud Milano di depan kantor Casa Milan.

1 dari 4 halaman

Performa Buruk di Lapangan

Performa Buruk di Lapangan

Yunus Musah berduel dengan Benjamin Dominguez dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP

Tiga pertandingan terakhir Milan sangat mengecewakan. Mereka tersingkir dari Liga Champions setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord.

Hasil itu membuat Rossoneri kalah agregat 1-2 dan gagal melangkah lebih jauh. Setelah itu, Milan kembali menelan kekalahan 1-2 dari Torino dan Bologna di Serie A.

Saat ini, Milan terdampar di peringkat kedelapan klasemen sementara Serie A. Mereka membutuhkan rata-rata 2,41 poin per pertandingan untuk mencapai 70 poin, batas minimal empat besar dalam tiga musim terakhir.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 15 September 2025
AC Milan AC Milan
01:45 WIB
Bologna Bologna
2 dari 4 halaman

Krisis di Dalam dan Luar Lapangan

Krisis di Dalam dan Luar Lapangan

Pelatih AC Milan Sergio Conceicao memberikan instruksi dalam laga Serie A melawan Empoli, Minggu (8/2/2025) dini hari WIB. (c) Marco Bucco/LaPresse via AP

Bukan hanya performa di lapangan yang jadi masalah. Suporter juga mempertanyakan kepemimpinan klub, terutama dalam kebijakan transfer pemain.

Paulo Fonseca ditunjuk sebagai pelatih pada musim panas, tetapi dipecat sebelum akhir tahun. Sergio Conceicao menggantikannya, tetapi kini juga terancam kehilangan pekerjaannya.

Kebijakan transfer Milan juga dikritik keras. Alvaro Morata direkrut pada musim panas, tetapi sudah dilepas ke Galatasaray sebelum jendela transfer musim dingin berakhir.

3 dari 4 halaman

Protes Fans

Kemarahan fans memuncak pada Jumat waktu setempat, ketika Curva Sud memasang spanduk protes di kantor pusat Milan. Mereka menuntut perubahan besar di dalam klub.

Menurut laporan Milannews.it, spanduk serupa juga muncul di Milanello, tempat latihan tim. Ini menunjukkan bahwa tekanan dari suporter terhadap manajemen semakin meningkat.

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Klasemen Serie A