
Bola.net - Setelah diresmikan sebagai pemain anyar Juventus, Carlos Tevez memberikan jaminan pada tifosi Bianconeri jika dirinya bukan lagi sosok pembuat masalah.
Carlitos - panggilan striker Argentina itu, digaet dari Manchester City dan diikat dengan kontrak tiga tahun di Turin. Datang dengan reputasi sebagai 'anak nakal', penyerang 29 tahun mengaku sudah lebih dewasa sekarang.
"Pada awal karir saya di Inggris, saya adalah sosok yang liar. Jika pelatih menarik keluar saya, saya mengutuk dan menghinanya. Tapi sekarang saya tak seperti itu, saya sudah belajar bagaimana bersikap yang baik," ucap Tevez yang mewarisi kostum keramat nomor 10 di Juve.
Ia juga punya versi sendiri soal perseteruannya yang masyhur dengan Roberto Mancini di laga Liga Champions kontra Bayern Munich. Menurut Tevez, dia hanya kena imbas dari suasana panas saat manajer asal Italia itu menarik keluar rekan setimnya, Edin Dzeko.
"Di televisi, semuanya tampak lebih buruk dari aslinya. Saat pelatih memutuskan untuk mengganti Dzeko dengan defender, saya kembali ke bench dengan kecewa. Saya santai berbicara dengan Pablo Zabaleta namun saat Mancini melihat saya duduk ia jadi gusar, namun itu karena ia sudah bertikai dengan Dzeko," ujarnya. [initial]
Baca Juga: (gl/row)
Carlitos - panggilan striker Argentina itu, digaet dari Manchester City dan diikat dengan kontrak tiga tahun di Turin. Datang dengan reputasi sebagai 'anak nakal', penyerang 29 tahun mengaku sudah lebih dewasa sekarang.
"Pada awal karir saya di Inggris, saya adalah sosok yang liar. Jika pelatih menarik keluar saya, saya mengutuk dan menghinanya. Tapi sekarang saya tak seperti itu, saya sudah belajar bagaimana bersikap yang baik," ucap Tevez yang mewarisi kostum keramat nomor 10 di Juve.
Ia juga punya versi sendiri soal perseteruannya yang masyhur dengan Roberto Mancini di laga Liga Champions kontra Bayern Munich. Menurut Tevez, dia hanya kena imbas dari suasana panas saat manajer asal Italia itu menarik keluar rekan setimnya, Edin Dzeko.
"Di televisi, semuanya tampak lebih buruk dari aslinya. Saat pelatih memutuskan untuk mengganti Dzeko dengan defender, saya kembali ke bench dengan kecewa. Saya santai berbicara dengan Pablo Zabaleta namun saat Mancini melihat saya duduk ia jadi gusar, namun itu karena ia sudah bertikai dengan Dzeko," ujarnya. [initial]
Baca Juga: (gl/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...